Bupati Sekadau Rupinus saat peresmian gereja Katolik Katolik spasi Jangka mengatakan pemerintah Kabupaten Sekadau mendukung pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Sekadau seperti gereja, masjid dan rumah ibadah lainnya.

"Kita mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat ibadah di kabupaten Sekadau," papar Bupati Rupinus, di sela peresmian gereja pada Minggu (2/5).

Bupati berpesan, supaya gedung gereja Katolik yang baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup Keuskupan Sanggau ini dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh sungguh karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah.

"Untuk itu diperlukan kekompakan dan kebersamaan umat dalam menjaga dan merawat bangunan gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik di Stasi Jangka Riam," ujarnya.

Bupati Rupinus mengingatkan bahwa  kehadiran gedung gereja ini dapat meningkatkan iman dan rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.

"Terima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh bapak uskup, terima kasih juga kepada pastor paroki yang telah memberikan pembinaan kepada umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai," katanya.

Tak lupa bupati mengucapkan terima kasih atas partisipasi umat Katolik Jangka Riam dalam mewujudkan pembangunan gereja.

Sementara ketua Panitia pembangunan Gereja Katolik, Mondi dalam laporannya mengatakan gereja Katolik Jangka Riam dibangun sudah lama yakni sejak tahun 1998.

Perjuangan membangun gereja Katolik yang berukuran 9 x 6 tersebut cukup panjang. "Beberapa kali dan beberapa tahap kami kumpulkan dana dari umat untuk berdirinya gereja ini, kami mengumpulnya mulai dari Rp30.000 per kk, Rp50 ribu per KK dan Rp20 ribu dari anak anak muda dan remaja Katolik," katanya.

Bahan-bahannya seperti kayu balok dikumpulkan dari setiap umat, dana yang dikumpulkan untuk bayar tukang, tapi pengerjaan yang bisa dilakukan oleh umat, dilakukan secara swadaya. Dan pada tahun 2016 gereja tersebut mendapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Sekadau sebesar Rp40.600.000.

"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sekadau, melalui bantuan Pemda Sekadau ini gereja kami bisa kami selesaikan meskipun masih banyak kekurangan. Gereja kami ini sangat sederhana, tetapi yang penting umat disini bisa berkumpul memuji dan memuliakan nama tuhan," ungkapnya.

                Pesan uskup

Sementara itu dalam sambutannya Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP memberikan apresiasi umat Katolik Stasi Jangka Riam yang sudah berhasil membangun gereja yang cukup megah ini.

"Umat Katolik di Stasi Jangka Riam sudah berhasil membangun gedung gereja yang bagus, hal ini mencerminkan iman umat Katolik Jangka Riam akan tuhan sudah semakin baik dan berkembang," ujar dia.

Menurut Uskup asal Italia ini gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik Jangka Riam ini melambangkan bukti umat mencintai dan dekat dengan Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan dan bukti perutusan umat kepada Tuhan.

"Apa guna mendirikan gereja yang sudah megah kalau tidak digunakan untuk sembahyang. Umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai Tuhan, untuk itu gereja ini harus diisi dengan kegiatan-kegiatan rohani, bila mana ada masalah, ajak umat berdoa di gereja," kata Uskup berpesan.

Menurut uskup, gereja Jangka Riam ini merupakan gereja ke-7 yang diresmikan pada tahun 2019 di keuskupan Sanggau. Dan sudah 888 gereja Katolik di keuskupan Sanggau yang diresmikan oleh uskup Yulius Mencucini selama 29 tahun menjadi uskup di keuskupan Sanggau.

Seusai bupati meresmikan gereja, prosesi berikutnya adalah pemberkatan bangunan gereja katolik stasi jangka riam oleh Uskup asal Italia. Seluruh bagian luar dan bagian dalam gereja diberkati dengan air kudus yang sebelumnya diberkati oleh uskup Sanggau ini.

Sementara itu, beberapa kepala SKPD, kepala bagian dan staf juga hadir memenuhi undangan panitia peresmian Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Stasi Jangka Riam Paroki Rawak Desa Mondi Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau.

Suasana stasi Jangka Riam dengan jumlah penduduknya kurang lebih 30-an KK. Jaraknya sekitar 45 kilometer dari ibu kota kabupaten Sekadau. Jalan dilalui sebagian merupakan jalan milik perkebunan kelapa sawit.

Selain meresmikan gereja tersebut, beberapa hari lalu bupati Sekadau bersama Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, MSi dan Uskup Keuskupan Sanggau meresmikan Gereja Katolik Santo Gabriel Stasi Seladan Paroki Nanga Taman, Desa Nanga Mongko Kecamatan Nanga Taman.

 

Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019