Pemerintah Kabupaten Landak menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kegiatan Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang merupakan program penghargaan terhadap kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan program-program keselamatan di jalan raya dengan penilaian pada pilar-pilar road safety di lingkungan pemerintah.
"IRSA merupakan rangkaian kegiatan dari "I Wanna Get Home Safety" yang diselenggarakan oleh Adira Insurance bekerja sama dengan majalah SWA dengan tujuan untuk memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar road safety di lingkungan pemerintahan," kata Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, Rabu.
Dengan adanya IRSA ini Bupati Landak Karolin bersama Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio dan jajaran yang terkait melakukan rapat kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak dan Kepolisian Resort (Polres) Landak untuk mengikuti ajang tingkat nasional tersebut.
"Saya meminta kepada OPD terkait untuk mempersiapkan data-data awal yang berkaitan dengan lomba dan berkoordinasi dengan pihak Polres Landak yang merupakan leading sector penghargaan Indonesia Road Safety Award ini dalam kurun waktu satu minggu ini.
Pada prinsipnya, kata dia, Pemkab landak mendukung seluruh kegiatan terutama dalam hal membangun Kabupaten Landak, selain itu kegiatan ini menjadi hal baik karena adanya kesatuan data antara Pemkab Landak dengan Polres Landak.
Adapun penilaian dibagi menjadi empat kategori penilaian berdasarkan tingkat kepadatan penduduk yakni kota dengan kepadatan penduduk tinggi, kabupaten dengan kepadatan penduduk tinggi, kota dengan kepadatan penduduk rendah.
Selain itu juga dinilai kabupaten dengan kepadatan penduduk rendah serta penghargaan khusus yakni kota/kabupaten dengan program inovasi terbaik dalam upaya meningkatkan tata kelola keselamatan jalan, kota/kabupaten pada upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum, kota/kabupaten terbaik pada upaya meningkatkan kualitas sarana pejalan kaki yang berkeselamatan, kota/kabupaten terbaik pada upaya menurunkan rata-rata angka kecepatan kendaraan.
"Yang terpenting pada akhirnya kita bukan berorientasi pada predikat atau penghargaan yang kita dapatkan tetapi berharap dengan adanya proses kita mengikuti lomba ini ada hal-hal yang secara sinergis bisa kita rumuskan untuk kepentingan kita di masa yang akan datang, terutama pada data-data yang nanti akan kita kumpulkan ini bisa dijadikan bahan perumusan suatu kebijakan-kebijakan untuk pembangunan di Kabupaten Landak," tuturnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio menjelaskan terkait teknis dari tahapan-tahapan yang harus dilakukan Pemkab Landak dan Polres Landak dalam mengikuti Indonesia Road Safety Award sehingga mampu memberikan nama baik Kabupaten Landak di Tingkat Nasional.
"Jadi pekerjaan yang paling utama kita adalah melengkapi persyaratan administrasi dan hal ini menjadi pekerjaan yang serius karena membawa nama baik dari Kabupaten Landak sehingga diharapkan pihak Polres Landak dalam hal ini Satlantas Polres Landak dan dinas-dinas Pemkab Landak yang terkait mampu bekerjasama dalam menyiapkan data-data yang akan kita berikan," jelas Bowo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"IRSA merupakan rangkaian kegiatan dari "I Wanna Get Home Safety" yang diselenggarakan oleh Adira Insurance bekerja sama dengan majalah SWA dengan tujuan untuk memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar road safety di lingkungan pemerintahan," kata Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, Rabu.
Dengan adanya IRSA ini Bupati Landak Karolin bersama Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio dan jajaran yang terkait melakukan rapat kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak dan Kepolisian Resort (Polres) Landak untuk mengikuti ajang tingkat nasional tersebut.
"Saya meminta kepada OPD terkait untuk mempersiapkan data-data awal yang berkaitan dengan lomba dan berkoordinasi dengan pihak Polres Landak yang merupakan leading sector penghargaan Indonesia Road Safety Award ini dalam kurun waktu satu minggu ini.
Pada prinsipnya, kata dia, Pemkab landak mendukung seluruh kegiatan terutama dalam hal membangun Kabupaten Landak, selain itu kegiatan ini menjadi hal baik karena adanya kesatuan data antara Pemkab Landak dengan Polres Landak.
Adapun penilaian dibagi menjadi empat kategori penilaian berdasarkan tingkat kepadatan penduduk yakni kota dengan kepadatan penduduk tinggi, kabupaten dengan kepadatan penduduk tinggi, kota dengan kepadatan penduduk rendah.
Selain itu juga dinilai kabupaten dengan kepadatan penduduk rendah serta penghargaan khusus yakni kota/kabupaten dengan program inovasi terbaik dalam upaya meningkatkan tata kelola keselamatan jalan, kota/kabupaten pada upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum, kota/kabupaten terbaik pada upaya meningkatkan kualitas sarana pejalan kaki yang berkeselamatan, kota/kabupaten terbaik pada upaya menurunkan rata-rata angka kecepatan kendaraan.
"Yang terpenting pada akhirnya kita bukan berorientasi pada predikat atau penghargaan yang kita dapatkan tetapi berharap dengan adanya proses kita mengikuti lomba ini ada hal-hal yang secara sinergis bisa kita rumuskan untuk kepentingan kita di masa yang akan datang, terutama pada data-data yang nanti akan kita kumpulkan ini bisa dijadikan bahan perumusan suatu kebijakan-kebijakan untuk pembangunan di Kabupaten Landak," tuturnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio menjelaskan terkait teknis dari tahapan-tahapan yang harus dilakukan Pemkab Landak dan Polres Landak dalam mengikuti Indonesia Road Safety Award sehingga mampu memberikan nama baik Kabupaten Landak di Tingkat Nasional.
"Jadi pekerjaan yang paling utama kita adalah melengkapi persyaratan administrasi dan hal ini menjadi pekerjaan yang serius karena membawa nama baik dari Kabupaten Landak sehingga diharapkan pihak Polres Landak dalam hal ini Satlantas Polres Landak dan dinas-dinas Pemkab Landak yang terkait mampu bekerjasama dalam menyiapkan data-data yang akan kita berikan," jelas Bowo.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019