Kota Putussibau Putussibau yang berada di ujung timur Kalimantan Barat yang juga Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, terus tumbuh dan berkembang. Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia itu saat ini telah mengalami kemajuan cukup pesat, salah satunya dengan adanya hotel berbintang yang berdiri di tengah kota kecil tersebut.
"Hotel Grand Banana Putussibau", hotel lantai lima yang memiliki fasilitas standar hotel bintang tiga satu-satunya di Kabupaten Kapuas Hulu tersebut.
Ditemui Antara, Jumat, Pemilik Hotel Grand Banana Putussibau, Andi Harsono (38) mengatakan berdirinya Grand Banana itu salah satu cita-citanya untuk menjadikan wajah Putussibau menjadi lebih maju, akhirnya terwujud.
Hotel Grand Banana Putussibau memiliki lantai lima berdiri di tengah Kota Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. (Foto Antaranews/Timotius)
" Saya terinspirasi dari kota-kota besar, baik yang ada di Indonesia mau pun sejumlah kota di luar negeri. Yang jelas ingin menjadikan perubahan di Putussibau," kata Andi Harsono yang akrab di sapa Akam.
Menurut Akam, untuk membangun hotelnya yang memiliki lantai lima itu butuh waktu lima tahun hingga akhirnya bisa diresmikan pada 22 Juni 2019 baru - baru ini.
Hotel Grand Banana itu juga memiliki fasilitas lift, kafe yang berada di lantai lima sebagai tempat berbincang dengan berbagai menu makanan dan minuman dengan suasana yang menyenangkan." Jadi suasananya kita desain menyesuaikan gaya kekinian, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung," ucap Akam.
Hotel Grand Banana Putussibau memiliki lantai lima berdiri di tengah Kota Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kalimantan Barat. (Foto Antaranews/Timotius)
Untuk kamar hotel kata Akam, ada sekitar 50 lebih dengan tarif bervariasi berkisar Rp300 ribu hingga satu juta lebih, tergantung selera.
Salah satu tamu Hotel Grand Banana, Fadmonobo mengatakan fasilitas kamar dan pelayanannya sudah standar seperti hotel bintang tiga.
" Saya beberapa kali sudah ke Putussibau, jadi dengan adanya hotel baru ini menjadikan Putussibau tampil beda meski pun salah satu kota yang cukup jauh dari ibu kota provinsi," kata Fadmonobo yang berasal dari Kota Pontianak.
Hal senada dikatakan Ririn, salah satu pengunjung Sky Banana Cafe mengatakan suasana cafe di lantai lima itu serasa berada di Pontianak mau pun di kota lainnya. "Jadi di lantai lima ini terasa banget, seperti di kota, tapi sekali kita turun dan kembali ternyata ini Putussibau, saya merasakan ini sudah luar biasa," kata Ririn.
Ririn juga mengatakan Sky Banana Cafe sesuatu tempat tongkrongan yang unik dengan suasana yang nyaman. " Kita berharap Sky Banana Cafe dan pelayanan di Hotel Grand Banana itu terus di tingkatkan, karena sudah pasti orang luar daerah akan memiliki kesan tersendiri. Patut bangga dengan adanya hotel berbintang di Putussibau ini," ucap Ririn.*
