Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tingkat pemesanan kamar hotel di Kota Singkawang, saat ini sudah mencapai 80 persen meskipun perayaan Imlek dan Cap Go Meh di kota setempat masih tersisa tiga minggu lagi.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Supardiyana mengatakan, dari 37 buah hotel yang ada di Kota Singkawang, saat ini pemesanan kamar sudah mencapai 80 persen atau mendekati penuh.
"Sementara kamar yang masih tersisa yakni Hotel Sahabat Baru, Hotel Singkawang, Hotel Palapa dan Hotel Bajau Beach," kata Supardiyana, Rabu.
Menurutnya, ini masih merupakan data sementara yang masuk ke Disparpora Singkawang, mengingat perayaan Imlek dan Cap Go Meh masih tersisa tiga minggu lagi.
"Diprediksikan, mendekati perayaan itu, semua hotel yang ada di Kota Singkawang tidak bakal mampu menampung lonjakan pengunjung yang ingin menginap," ujarnya.
Baca juga: Jelang Imlek, BKD Singkawang turunkan tim monitor hunian hotel
Baca juga: Hotel Diimbau Tidak Naikkan Harga Jelang CGM
Maka dari itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang, khususnya yang punya rumah dan masih memiliki kamar yang kosong bisa dijual untuk dijadikan Homestay. "Mengenai tarif yang diberlakukan hendaknya disesuaikan dengan keadaan fasilitas yang ada," pintanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di Kota Singkawang, pihaknya juga saat ini sedang melakukan pendataan rumah-rumah kos maupun penduduk yang kiranya mau dijadikan Homestay. "Jadi pendataan sedang berjalan," katanya.
Secara terpisah, Ketua PHRI Kota Singkawang, Mulyadi Qamal membenarkan, saat ini pemesanan kamar hotel sudah mencapai 80 persen.
"Kebanyakan yang pesan dari travel," katanya.
Untuk tarif, dia mengimbau agar pengelola hotel tidak menaikkan semaunya sampai melebihi 100 persen. "Usahakan maksimal 100 persen," ujarnya.
Sementara itu, beberapa pengelola hotel yang ada di Kota Singkawang mengaku jika pemesanan kamar sudah hampir penuh jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Baca juga: Polres Singkawang siap kerahkan 5.091 personel amankan Imlek dan CGM
Baca juga: Ratusan tatung Singkawang siap sukseskan CGM 2019
Seperti yang diungkapkan GM Hotel Roban Inn Singkawang, Akiat mengatakan, saat ini sebagian kamarnya dari 30 kamar sudah dipesan oleh pengunjung. "Sudah setengahnya di pesan," katanya.
Hanya saja untuk tarif pada perayaan itu, ada kenaikan dari hari biasanya. "Kenaikan bisa dua kali lipat dari hari biasa," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan GM Hotel Mandarin Kota Singkawang, Erik. Dia mengatakan, sebanyak 50 kamar yang dimilikinya saat ini sudah dipesan semua oleh pengunjung sejak bulan Agustus 2017 kemarin. "Saat ini sudah full, pemesannya dari travel dan pengacara dari Surabaya," katanya.
Untuk tarif, pihaknya menerapkan harga paket, mulai dari Rp1 jutaa-n sampai Rp2 juta-an untuk dua malam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Supardiyana mengatakan, dari 37 buah hotel yang ada di Kota Singkawang, saat ini pemesanan kamar sudah mencapai 80 persen atau mendekati penuh.
"Sementara kamar yang masih tersisa yakni Hotel Sahabat Baru, Hotel Singkawang, Hotel Palapa dan Hotel Bajau Beach," kata Supardiyana, Rabu.
Menurutnya, ini masih merupakan data sementara yang masuk ke Disparpora Singkawang, mengingat perayaan Imlek dan Cap Go Meh masih tersisa tiga minggu lagi.
"Diprediksikan, mendekati perayaan itu, semua hotel yang ada di Kota Singkawang tidak bakal mampu menampung lonjakan pengunjung yang ingin menginap," ujarnya.
Baca juga: Jelang Imlek, BKD Singkawang turunkan tim monitor hunian hotel
Baca juga: Hotel Diimbau Tidak Naikkan Harga Jelang CGM
Maka dari itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kota Singkawang, khususnya yang punya rumah dan masih memiliki kamar yang kosong bisa dijual untuk dijadikan Homestay. "Mengenai tarif yang diberlakukan hendaknya disesuaikan dengan keadaan fasilitas yang ada," pintanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di Kota Singkawang, pihaknya juga saat ini sedang melakukan pendataan rumah-rumah kos maupun penduduk yang kiranya mau dijadikan Homestay. "Jadi pendataan sedang berjalan," katanya.
Secara terpisah, Ketua PHRI Kota Singkawang, Mulyadi Qamal membenarkan, saat ini pemesanan kamar hotel sudah mencapai 80 persen.
"Kebanyakan yang pesan dari travel," katanya.
Untuk tarif, dia mengimbau agar pengelola hotel tidak menaikkan semaunya sampai melebihi 100 persen. "Usahakan maksimal 100 persen," ujarnya.
Sementara itu, beberapa pengelola hotel yang ada di Kota Singkawang mengaku jika pemesanan kamar sudah hampir penuh jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Baca juga: Polres Singkawang siap kerahkan 5.091 personel amankan Imlek dan CGM
Baca juga: Ratusan tatung Singkawang siap sukseskan CGM 2019
Seperti yang diungkapkan GM Hotel Roban Inn Singkawang, Akiat mengatakan, saat ini sebagian kamarnya dari 30 kamar sudah dipesan oleh pengunjung. "Sudah setengahnya di pesan," katanya.
Hanya saja untuk tarif pada perayaan itu, ada kenaikan dari hari biasanya. "Kenaikan bisa dua kali lipat dari hari biasa," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan GM Hotel Mandarin Kota Singkawang, Erik. Dia mengatakan, sebanyak 50 kamar yang dimilikinya saat ini sudah dipesan semua oleh pengunjung sejak bulan Agustus 2017 kemarin. "Saat ini sudah full, pemesannya dari travel dan pengacara dari Surabaya," katanya.
Untuk tarif, pihaknya menerapkan harga paket, mulai dari Rp1 jutaa-n sampai Rp2 juta-an untuk dua malam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019