Dalam memperingati Hari Berkabung Daerah, seluruh pegawai Perwakilan BKKBN Kalbar mengukuti upacara penaikan bendera setengah tiang yang di gelar di halaman kantor BKKBN Kalbar Jalan Adi Sucipto, Pontianak. Upacara bendera itu di pimpin langsung Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana dan juga diikuti oleh para mitra BKKBN.
"Upacara memperingati Hari Berkabung Daerah Tahun 2019 ini untuk menghormati dan memberikan penghargaan terhadap pengorbanan para pejuang, serta melestarikan nilai-nilai perjuangan para tokoh dan rakyat Kalbar pada masa pendudukan fasisme Jepang," kata Kaper BKKBN Kalbar, Kusmana di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, setiap tanggal 28 Juni, ingatan kolektif masyarakat Kalbar akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. "Para syuhada tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya," katanya.
Baca juga: Wagub ajak masyarakat Kalbar bersatu peringati Hari Berkabung Daerah
Di katakanya, prosesi peringatan Hari Berkabung khususnya Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Setengah Tiang serta Mengheningkan Cipta Secara Serentak seperti yang saat ini dilakukan BKKBN, juga dilaksanakan di seluruh pelosok Kalbar.
"Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Berkabung tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian di hati sanubari kita semua," katanya
Menurutnya, peringatan Hari Berkabung bukan semata sebuah acara namun harus sarat dengan makna, bukan hanya sebagai prosesi namun mengandung subtansi bahwa dari setiap peringatan Hari Berkabung, maka masyarakat Kalbar kususnya harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Pontianak peringati Hari Berkabung Daerah
"Hal ini penting karena nilai kepahwalanan bukan bersifat statis namun dinamis, yang bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Berkabung harus menjadi energi dan semangat baru dalam mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, peringatan Hari Berkabung Daerah menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk melakukan introspeksi diri, sampai seberapa jauh seluruh komponen masyarakat dapat mewarisi nilai-nirai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
"Pada akhirnya melalui momentum peringatan Hari Berkabung Daerah Tahun 2019 ini, saya mengajak, marilah kita berbuat yang terbaik. Mari berkontribusi bagi kemajuan Program KKBPK, dimulai dari hal-hal kecil yang dapat kita lakukan, dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi keluarga-keluarga di Kalbar yang berkualitas. Kobarkan terus semangat pahlwan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Upacara memperingati Hari Berkabung Daerah Tahun 2019 ini untuk menghormati dan memberikan penghargaan terhadap pengorbanan para pejuang, serta melestarikan nilai-nilai perjuangan para tokoh dan rakyat Kalbar pada masa pendudukan fasisme Jepang," kata Kaper BKKBN Kalbar, Kusmana di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, setiap tanggal 28 Juni, ingatan kolektif masyarakat Kalbar akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. "Para syuhada tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya," katanya.
Baca juga: Wagub ajak masyarakat Kalbar bersatu peringati Hari Berkabung Daerah
Di katakanya, prosesi peringatan Hari Berkabung khususnya Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Setengah Tiang serta Mengheningkan Cipta Secara Serentak seperti yang saat ini dilakukan BKKBN, juga dilaksanakan di seluruh pelosok Kalbar.
"Seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Berkabung tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan meneguhkan semangat pengabdian di hati sanubari kita semua," katanya
Menurutnya, peringatan Hari Berkabung bukan semata sebuah acara namun harus sarat dengan makna, bukan hanya sebagai prosesi namun mengandung subtansi bahwa dari setiap peringatan Hari Berkabung, maka masyarakat Kalbar kususnya harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Pontianak peringati Hari Berkabung Daerah
"Hal ini penting karena nilai kepahwalanan bukan bersifat statis namun dinamis, yang bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Berkabung harus menjadi energi dan semangat baru dalam mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, peringatan Hari Berkabung Daerah menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk melakukan introspeksi diri, sampai seberapa jauh seluruh komponen masyarakat dapat mewarisi nilai-nirai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
"Pada akhirnya melalui momentum peringatan Hari Berkabung Daerah Tahun 2019 ini, saya mengajak, marilah kita berbuat yang terbaik. Mari berkontribusi bagi kemajuan Program KKBPK, dimulai dari hal-hal kecil yang dapat kita lakukan, dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi keluarga-keluarga di Kalbar yang berkualitas. Kobarkan terus semangat pahlwan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019