Jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak 347 orang.

“Jumlah jamaah haji dari Sambas tahun ini berdasarkan kuota ada 316 orang. Namun ada penambahan kuota sebanyak 31 orang. Sehingga total yang berangkat sebanyak 347 orang,” ujar Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kabupaten Sambas, Husban saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa dari jumlah jamaah tersebut yang paling banyak dari Kecamatan Tebas dan Sambas.

Baca juga: JCH Sambas dijadwalkan berangkat 17 Juli 2019

"Angka pastinya belum kita ketahui karena berada di tangan Kasi Penyelenggara haji dan Umrah karena di Batam baru akan diserahkan kepada ketua kloter. Demikian juga untuk jumlah laki-laki dan perempuan, belum semuanya datanya ada pada kita, lantaran disini masih kewenangan dari Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, " katanya.

Husban menyebutkan jamaah calon haji (JCH) dari daerahnya dijadwalkan berangkat pada 17 Juli 2019. Namun untuk keberangkatan kuota tambahan, baru akan diberangkatkan pada 31 Juli 2019.

“Persiapan keberangkatan jamaah haji sudah sangat siap. Kita sudah melakukan manasik haji kabupaten,” papar dia,

Baca juga: Bupati - Forkopimda melepas JCH Sambas dari embarkasi Batam

Ia menambahkan jamaah haji asal Kabupaten Sambas menjadi dua kloter. Sambas masuk pada kloter 15 dengan jumlah 316 orang.

"Sementara untuk kuota tambahan sebanyak 31 jamaah masuk pada gelombang kedua pada kloter 29, yang tergabung dalam empat provinsi meliputi Jambi, Kepulauan Riau, Riau dan Kalbar, " papar dia.

Disebutkan oleh Husban, untuk titik keberangkatan jamaah haji Kabupaten Sambas dipusatkan di masjid At Taqwa.

Baca juga: Atbah pastikan Forkopimda Sambas dampingi 314 JCH ke Batam

"Itu berdasarkan kesepakatan bersama. Sehingga seluruh calhaj Kabupaten Sambas berkumpul dan diberangkatkan dari Pemangkat pada 17 Juli mendatang. Kita berharap proses keberangkatan dan pelaksanaan berjalan lancar tanpa ada kendala,” kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019