Rumah khusus untuk nelayan di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat bantuan program Kementerian PUPR mulai dibangun.
"Pembangunan rumah khusus yang baru dimulai ini adalah salah satu program dari Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus seperti nelayan, pemukiman korban bencana atau pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri dan petugas di daerah perbatasan serta pulau terpencil. Namun untuk di KKU ini kita bangun perumahan untuk nelayan," ujar Bupati KKU, Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Sabtu.
Citra berpesan kepada kontraktor agar lebih mengedepankan kualitas dalam pengerjaan bangunan rumah khusus (rusus) yang akan dibangun.
"Saya berpesan kepada kontraktor yang mengerjakan bangunan ini agar tidak asal-asalan baik dari bahan yang akan dipasang maupun dari segi pengerjaan nya. Kontraktor juga harus lebih mengedepankan kualitas pada bangunan rusus ini dan jangan sampai baru beberapa bulan pasca diresmikan bangunan ini sudah banyak yang rusak," pesannya.
Kemudian ia berharap kepada para nelayan yang belum mendapatkan rusus agar bersabar.
"Mengingat rusus yang akan dibangun hanya 25 unit saja sedangkan nelayan yang ada di sini sangat banyak. Sehingga ada nelayan yang tidak kebagian untuk menempati rusus ini. Untuk itu saya harap kepada para nelayan yang belum mendapatkan agar bersabar dan bagi nelayan yang dapat supaya dihuni dengan baik dan tetap selalu memperhatikan kebersihan lingkungan rusus ini," pintanya.
Selanjutnya ke depan Citra juga menginginkan agar para nelayan bisa membudidayakan udang getah dengan cara membuat penangkaran. Hal itu guna untuk menambah penghasilan para nelayan karena pada saat ini harga udang getah tersebut cukup tinggi.
"Sehingga hal ini perlu diperhatikan sebagai peningkatan ekonomi para nelayan yang ada di Kayong Utara," tutur nya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Kalimantan Barat , Andi Suganda mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah KKU yang telah menyediakan lahan untuk pembangunan rusus.
"Kami mewakili Pimpinan Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR mengucapkan terimakasih kepada KKU yang telah menyediakan lahan. Sehingga pembangunan perumahan khusus bagi nelayan ini dapat terlaksana," kata dia.
Sementara itu juga, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup (PerkimLH) KKU, Aslinda mengatakan bahwa program tersebut telah diusulkan pada tahun 2017.
“Kita telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, dan Tahun 2018 kita usulkan kembali, dan direalisasikan pada tahun 2019, dan dilakukan oleh SNVT yang ada di Provinsi Kalbar," katanya.
Baca juga: Menteri Susi tenggelamkan 13 kapal nelayan asing di Kalbar
Baca juga: Daniel apresiasi respon Gubernur Kalbar atas nelayan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pembangunan rumah khusus yang baru dimulai ini adalah salah satu program dari Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus seperti nelayan, pemukiman korban bencana atau pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri dan petugas di daerah perbatasan serta pulau terpencil. Namun untuk di KKU ini kita bangun perumahan untuk nelayan," ujar Bupati KKU, Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Sabtu.
Citra berpesan kepada kontraktor agar lebih mengedepankan kualitas dalam pengerjaan bangunan rumah khusus (rusus) yang akan dibangun.
"Saya berpesan kepada kontraktor yang mengerjakan bangunan ini agar tidak asal-asalan baik dari bahan yang akan dipasang maupun dari segi pengerjaan nya. Kontraktor juga harus lebih mengedepankan kualitas pada bangunan rusus ini dan jangan sampai baru beberapa bulan pasca diresmikan bangunan ini sudah banyak yang rusak," pesannya.
Kemudian ia berharap kepada para nelayan yang belum mendapatkan rusus agar bersabar.
"Mengingat rusus yang akan dibangun hanya 25 unit saja sedangkan nelayan yang ada di sini sangat banyak. Sehingga ada nelayan yang tidak kebagian untuk menempati rusus ini. Untuk itu saya harap kepada para nelayan yang belum mendapatkan agar bersabar dan bagi nelayan yang dapat supaya dihuni dengan baik dan tetap selalu memperhatikan kebersihan lingkungan rusus ini," pintanya.
Selanjutnya ke depan Citra juga menginginkan agar para nelayan bisa membudidayakan udang getah dengan cara membuat penangkaran. Hal itu guna untuk menambah penghasilan para nelayan karena pada saat ini harga udang getah tersebut cukup tinggi.
"Sehingga hal ini perlu diperhatikan sebagai peningkatan ekonomi para nelayan yang ada di Kayong Utara," tutur nya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Kalimantan Barat , Andi Suganda mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah KKU yang telah menyediakan lahan untuk pembangunan rusus.
"Kami mewakili Pimpinan Direktorat Jendral Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR mengucapkan terimakasih kepada KKU yang telah menyediakan lahan. Sehingga pembangunan perumahan khusus bagi nelayan ini dapat terlaksana," kata dia.
Sementara itu juga, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup (PerkimLH) KKU, Aslinda mengatakan bahwa program tersebut telah diusulkan pada tahun 2017.
“Kita telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, dan Tahun 2018 kita usulkan kembali, dan direalisasikan pada tahun 2019, dan dilakukan oleh SNVT yang ada di Provinsi Kalbar," katanya.
Baca juga: Menteri Susi tenggelamkan 13 kapal nelayan asing di Kalbar
Baca juga: Daniel apresiasi respon Gubernur Kalbar atas nelayan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019