Kependam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe mengharapkan pembangunan sasaran fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 diharapkan bisa membawa kemajuan di daerah-daerah.
Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Minggu (21/7), mengatakan pembangunan berbagai sarana fisik tersebut dengan harapan hasil pelaksanaan TMMD ke-105 akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi sasaran program TMMD itu.
"Tahun ini Kodam XII/Tpr melaksanakan program TMMD di tiga wilayah, yaitu Ketapang, Sintang dan Pangkalan Bun sudah memasuki hari kesembilan," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya jalan dan jembatan yang dibuat akan sangat membantu masyarakat di lokasi TMMD yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, sehingga dapat membantu melakukan aktivitas bertani yang di mulai dari sejak tanam hingga pasca panen.
Karena, menurut dia, pembangunan jalan dan jembatan sangat vital serta diperlukan petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Meskipun hasil panen berlimpah tanpa adanya akses jalan yang baik, petani tidak akan bisa menikmati hasil panen dengan maksimal.
"Hanya dengan pembangunan infrastruktur yang baik, petani akan meningkat kesejahteraannya, serta saya meyakini bahwa TMMD kali ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Kapendam XII/Tpr.
Sementara, ujarnya lagi, dengan merehab tempat ibadah diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa masyarakat. Dengan adanya sarana dan prasarana ibadah yang baik, akan menjadikan masyarakat lebih semangat untuk beribadah.
"Dengan meningkatnya iman dan takwa masyarakat akan mampu menghadapi problema dan tantangan dalam menjalani kehidupan modern yang semakin kompleks. Masyarakat akan terhindar dari hal-hal negatif akibat pengaruh dari budaya luar yang tidak baik," katanya.
Sedangkan dengan pembangunan lapangan sepak bola, Kodam menginginkan dapat memajukan olahraga di desa. Dengan adanya sarana lapangan yang baik tentunya akan meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga. Tidak hanya untuk berolahraga saja, lapangan tersebut juga dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat tentunya dalam kegiatan yang positif.
Begitu juga dengan adanya lampu penerangan jalan, masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan aktivitas di malam hari. "Kondisi jalan yang terang pada malam hari juga akan membantu meningkatkan keamanan lingkungan," katanya.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno, saat acara pembukaan TMMD beberapa waktu lalu juga menngatakan bahwa kegiatan TMMD ini bermakna sangat penting dan strategis, selain untuk membangun infrastruktur dan prasarana desa. "Kegiatan ini juga dapat merekatkan hubungan serta silahturahmi antara TNI, pemerintah dan masyarakat," kata Jarot.
Kepala Desa Pangkut, Guntur juga menyampaikan masyarakat sangat mendukung serta membantu menyukseskan program TMMD yang dilaksanakan di desanya. Dia mengakui secara geografis desanya cenderung terpencil atau jauh menuju pusat kota.
Ia berharap program ini dapat berkesinambungan serta berkelanjutan, dengan harapan pembangunan jembatan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
"Begitu besar manfaat yang akan diperoleh masyarakat dari pelaksanaan TMMD. Oleh karena itu program TMMD masih sangat diperlukan untuk mengakselerasi pembangunan di desa. Program TMMD dari TNI sejalan dengan program dari pemerintah yaitu membangun dari pinggiran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Minggu (21/7), mengatakan pembangunan berbagai sarana fisik tersebut dengan harapan hasil pelaksanaan TMMD ke-105 akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi sasaran program TMMD itu.
"Tahun ini Kodam XII/Tpr melaksanakan program TMMD di tiga wilayah, yaitu Ketapang, Sintang dan Pangkalan Bun sudah memasuki hari kesembilan," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya jalan dan jembatan yang dibuat akan sangat membantu masyarakat di lokasi TMMD yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, sehingga dapat membantu melakukan aktivitas bertani yang di mulai dari sejak tanam hingga pasca panen.
Karena, menurut dia, pembangunan jalan dan jembatan sangat vital serta diperlukan petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Meskipun hasil panen berlimpah tanpa adanya akses jalan yang baik, petani tidak akan bisa menikmati hasil panen dengan maksimal.
"Hanya dengan pembangunan infrastruktur yang baik, petani akan meningkat kesejahteraannya, serta saya meyakini bahwa TMMD kali ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Kapendam XII/Tpr.
Sementara, ujarnya lagi, dengan merehab tempat ibadah diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa masyarakat. Dengan adanya sarana dan prasarana ibadah yang baik, akan menjadikan masyarakat lebih semangat untuk beribadah.
"Dengan meningkatnya iman dan takwa masyarakat akan mampu menghadapi problema dan tantangan dalam menjalani kehidupan modern yang semakin kompleks. Masyarakat akan terhindar dari hal-hal negatif akibat pengaruh dari budaya luar yang tidak baik," katanya.
Sedangkan dengan pembangunan lapangan sepak bola, Kodam menginginkan dapat memajukan olahraga di desa. Dengan adanya sarana lapangan yang baik tentunya akan meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga. Tidak hanya untuk berolahraga saja, lapangan tersebut juga dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat tentunya dalam kegiatan yang positif.
Begitu juga dengan adanya lampu penerangan jalan, masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan aktivitas di malam hari. "Kondisi jalan yang terang pada malam hari juga akan membantu meningkatkan keamanan lingkungan," katanya.
Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno, saat acara pembukaan TMMD beberapa waktu lalu juga menngatakan bahwa kegiatan TMMD ini bermakna sangat penting dan strategis, selain untuk membangun infrastruktur dan prasarana desa. "Kegiatan ini juga dapat merekatkan hubungan serta silahturahmi antara TNI, pemerintah dan masyarakat," kata Jarot.
Kepala Desa Pangkut, Guntur juga menyampaikan masyarakat sangat mendukung serta membantu menyukseskan program TMMD yang dilaksanakan di desanya. Dia mengakui secara geografis desanya cenderung terpencil atau jauh menuju pusat kota.
Ia berharap program ini dapat berkesinambungan serta berkelanjutan, dengan harapan pembangunan jembatan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
"Begitu besar manfaat yang akan diperoleh masyarakat dari pelaksanaan TMMD. Oleh karena itu program TMMD masih sangat diperlukan untuk mengakselerasi pembangunan di desa. Program TMMD dari TNI sejalan dengan program dari pemerintah yaitu membangun dari pinggiran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019