Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengajak seluruh organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Kalbar untuk memperbanyak dialog kebangsaan atau halaqah kebangsaan di masyarakat.
"Sebab dengan dialog kebangsaan tersebut untuk menguatkan kebangsaan dan menjamin keutuhan kebangsaan," kata Ria Norsan di Pontianak, Minggu.
Dia mengatakan, Pemprov Kalimantan Barat sangat mengapresiasi terselenggaranya silahturahim dengan ormas Islam yang ada di Kalbar, karena dengan kegiatan itu bisa memperkuat persatuan usai pelaksanaan Pilpres.
Baca juga: Badan Kesbangpol bekali Pelajar Kapuas Hulu pengetahuan wawasan kebangsaan
"MUI diharapkan dapat bertindak responsif mengatasi isu-isu yang dapat mengganggu ketenangan umat dan menjadi pelopor perekat antar golongan yang ada agar umat tidak terpecah belah serta dapat membangun Kalbar lebih baik," tuturnya.
Ria Norsan menambahkan, dalam memaknai kemerdekaan RI tahun ini, dirinya juga mengajak semua ormas dan organisasi keagamaan yang ada di provinsi itu untuk bersama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan bangsa ini dengan berbagai hal kreatif.
"Dengan semangat kebersamaan, saya mengajak semua masyarakat Kalbar untuk menepis segala perbedaan dan bersatu dalam membangun bangsa ini. Disini lah letak peran strategis dari ormas dan organisasi keagamaan yang ada, agar bisa kembali melekatkan kebersamaan kita," kata Ria Norsan.
Baca juga: KH Ma'ruf Amin dialog kebangsaan di Pontianak
Mantan Bupati Mempawah dua periode ini juga mengatakan, Proklamasi Kemerdekaan merupakan peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena memberikan kebebasan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bebas dari rasa takut dan bebas dari segala bentuk penjajahan.
"Dalam mengisi kemerdekaan kita harus menghindari segala bentuk disharmoni yang bisa merusak persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Kita harus berpegang teguh pada prinsip nasional kita, Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Baca juga: KH Ma'ruf Amin ajak masyarakat Kalbar bersyukur miliki Pancasila
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Sebab dengan dialog kebangsaan tersebut untuk menguatkan kebangsaan dan menjamin keutuhan kebangsaan," kata Ria Norsan di Pontianak, Minggu.
Dia mengatakan, Pemprov Kalimantan Barat sangat mengapresiasi terselenggaranya silahturahim dengan ormas Islam yang ada di Kalbar, karena dengan kegiatan itu bisa memperkuat persatuan usai pelaksanaan Pilpres.
Baca juga: Badan Kesbangpol bekali Pelajar Kapuas Hulu pengetahuan wawasan kebangsaan
"MUI diharapkan dapat bertindak responsif mengatasi isu-isu yang dapat mengganggu ketenangan umat dan menjadi pelopor perekat antar golongan yang ada agar umat tidak terpecah belah serta dapat membangun Kalbar lebih baik," tuturnya.
Ria Norsan menambahkan, dalam memaknai kemerdekaan RI tahun ini, dirinya juga mengajak semua ormas dan organisasi keagamaan yang ada di provinsi itu untuk bersama-sama memperkuat persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan bangsa ini dengan berbagai hal kreatif.
"Dengan semangat kebersamaan, saya mengajak semua masyarakat Kalbar untuk menepis segala perbedaan dan bersatu dalam membangun bangsa ini. Disini lah letak peran strategis dari ormas dan organisasi keagamaan yang ada, agar bisa kembali melekatkan kebersamaan kita," kata Ria Norsan.
Baca juga: KH Ma'ruf Amin dialog kebangsaan di Pontianak
Mantan Bupati Mempawah dua periode ini juga mengatakan, Proklamasi Kemerdekaan merupakan peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena memberikan kebebasan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bebas dari rasa takut dan bebas dari segala bentuk penjajahan.
"Dalam mengisi kemerdekaan kita harus menghindari segala bentuk disharmoni yang bisa merusak persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Kita harus berpegang teguh pada prinsip nasional kita, Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Baca juga: KH Ma'ruf Amin ajak masyarakat Kalbar bersyukur miliki Pancasila
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019