Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo menyebut pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan sebagai penyangga utama eksistensi bangsa dan negara, sehingga perlu terus dilakukan dialog bersama masyarakat.
"Karena itu, sangat penting memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi empat pilar kebangsaan. Bahwasanya sekarang ada kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab yang merongrong Pancasila dan itu jelas bahkan sangat jelas ada," kata Sujiwo saat menjadi pembicara utama pada kegiatan Konfercab VIII Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat.
Dalam orasi kebangsaannya, Sujiwo menilai dialog dengan masyarakat perlu terus dilakukan.
Baca juga: Warga Bali Sedahan cerminkan empat pilar kebangsaan
Untuk itu, ia berpesan agar kaum muda terdidik aktif turun ke lapangan. Dengan begitu akan ada komunikasi positif dengan masyarakat, yakni komunikasi yang berisi nilai edukasi tentang kebangsaan.
"Termasuk bagaimana kita menangkis kabar bohong atau hoaks. Juga menjelaskan pentingnya toleransi dan bagaimana merawat bangsa ini dengan menjaga empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Sujiwo menyatakan empat pilar kebangsaan telah menjadi kesepakatan para pendiri bangsa, yang menjadi penyangga bangsa Indonesia.
Baca juga: Cornelis Minta Dayak Amalkan Empat Pilar Kebangsaan
"Ketika pilar penyangga ini roboh, maka bangsa ini akan roboh. Nah, ketika bangsa ini roboh maka yang menderita adalah rakyat," katanya.
Jadi, lanjut Sujiwo, dialog kebangsaan harus terus dilakukan secara intens. Dan terpenting, menindaklanjutinya dengan turun ke lapangan memberikan pemahaman kebangsaan kepada masyarakat.
"Sudah banyak contoh negara yang kondisinya sekarang sangat menyediakan. Termasuk di beberapa negara di Timur Tengah. Makanya kita mendukung setiap elemen yang memiliki paham kebangsaan yang benar. Paham-paham menyimpang termasuk radikalisme harus kita lawan bersama," kata Sujiwo.
Sujiwo menilai kegiatan dialog kebangsaan di kalangan mahasiswa sangat penting. Melalui dialog, pesan-pesan tentang nilai pluralisme akan dapat disampaikan.
Baca juga: Ketua FKUB : Jaga Empat Pilar Bangsa Indonesia
Baca juga: Legislator : Perkuat Pemahaman Empat Pilar Kebangsaan
Baca juga: Zulkifli Hasan: Banyak Kemajuan 18 Tahun Reformasi