Bidang Peternakan Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Pemerintah Kabupaten Landak bekerja sama dengan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya kesejahteraan hewan yang akan dijadikan kurban.

"Kegiatan sosialisasi kesejahteraan hewan dalam rangka pemotongan hewan kurban ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama Kabupaten Landak dan Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat," kata Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Pemkab Landak Everapat di aula Kantor Desa Karangan, Kecamatan Mampawah Hulu, Rabu.

Everapat juga menyampaikan bahwa kesejahteraan hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mentalnya.

"Menurut ukuran perilaku alami hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan adalah selalu melindungi hewan dari perlakuan setiap orang yang tidak layak terhadap hewan yang dimanfaatkan manusia," ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa ada beberapa yang harus dihindari agar kondisi hewan kurban tetap sehat dan tidak stres, kurangnya penerapan kesejahteraan hewan yang biasanya dijumpai di lapangan yang sering terjadi menjelang dan saat hari raya kurban.

"Kondisi kandang yang kotor, kandang penampungan yang tanpa atap, penempatan hewan yang berdesak-desakan, penempatan kandang di pingir jalan raya, serta kurangnya ketersediaan air minum dan pakan hijau. Beberapa kondisi tersebut merupakan fakta yang sering kita jumpai dil apangan dan sudah dapat dipastikan bahwa hewan ternak akan mengalami stres tinggi," katanya.

Everapat menambahkan, tujuan sosialisasi ini agar pelaksanaan pemotongan hewan kurban dapat berjalan dengan prinsip-prinsip kesejahteraan hewan serta pengelolaan daging menerapkan sanitasi higinies yang baik sehingga mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Bidang Peternakan yang bekerja sama dengan Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat.

Menurutnya aspek kesehatan masyarakat veteriner perlu diperhatikan, khususnya bagaimana pemilihan daging pada saat pemotongan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi kesejahteraan hewan dalam rangka pemotongan hewan kurban ini, karena hewan kurban harus sehat, pengelompokan potongan dipastikan agar tetap bersih dan tidak tercampur dengan potongan yang kotor dan tidak bermanfaat," kata Karolin.

Di waktu yang sama Kepala Seksi Kesiapan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Elly mengatakan bahwa Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar keagamaan umat Islam yang diperingati setiap tahunnya. Pada momen ini permintaan daging akan meningkat sehingga kondisi kesehatan hewan kurban harus selalu diperhatikan.

"Hari Raya Idul Adha diperingati oleh umat Muslim di seluruh dunia dan tentunya di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat. Pada saat Idhul Adha pada umumnya terjadi peningkatan jumlah pemotongan sapi dan kambing. Karenanya kondisi hewan yang akan dijadikan kurban harus kita perhatikan," ucap Elly.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019