PT Antan Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit-Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan tunjangan bulanan terhadap 28 guru PAUD dari enam desa di Kecamatan Tayan Hilir dan Toba, Kabupaten Sanggau.
ER and CSR Manager PT Antam Tbk - UBP Bauksit Kalbar, Parjono di Sanggau, Jumat, mengatakan pelaksanaan program CSR ini juga merupakan dukungan pihaknya terhadap brand images "Sanggau Pintar".
Menurut dia, dengan adanya bantuan tunjangan kepada para guru honorer ini dimaksudkan agar bisa memacu para guru untuk mendidik dan mengajar anak-anak usia dini dalam menciptakan ketangguhan SDM di daerah Sanggau.
"Kami berharap dengan penyaluran bantuan ini dapat mendukung program pemerintah Kabupaten Sanggau di bidang pendidikan. Dan bantuan ini juga saya harapkan bermanfaat bagi para bapak dan ibu guru honerer yang menerimanya," jelasnya.
Ia menilai tunjangan seperti ini merupakan kontribusi perusahaan mengingat pendidikan tidak hanya merupakan tugas pemerintah, akan tetapi juga merupakan tanggungjawab bersama.
"Kami yang merupakan perusahaan negara tetap berkomitmen dalam mendukung kemajuan bidang pendidikan dengan menyalurkan bantuan-bantuan biaya pendidikan anak-anak mulai dari tingkat SMP, SMA dan masuk perguruan tinggi serta memberi tunjangan kepada guru honorer PAUD yang kami cairkan tiga bulan sekali," terangnya.
Sementara itu, Dewi salah satu guru hanorer yang mendapatkan bantuan program CSR kepada media mengatakan kepedulian pihak perusahaan baik itu swasta maupun milik negara ini memang sangat mereka butuhkan.
"Mudah-mudahan tidak hanya PT Antam Tbk yang memperhatikan kami, tetapi juga diikuti oleh perusahan besar lainya yang banyak terdapat di daerah kami, sehingga bisa mempengaruhi kualitas kami dalam mengajar dan mendidik anak-anak usia dini ini," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
ER and CSR Manager PT Antam Tbk - UBP Bauksit Kalbar, Parjono di Sanggau, Jumat, mengatakan pelaksanaan program CSR ini juga merupakan dukungan pihaknya terhadap brand images "Sanggau Pintar".
Menurut dia, dengan adanya bantuan tunjangan kepada para guru honorer ini dimaksudkan agar bisa memacu para guru untuk mendidik dan mengajar anak-anak usia dini dalam menciptakan ketangguhan SDM di daerah Sanggau.
"Kami berharap dengan penyaluran bantuan ini dapat mendukung program pemerintah Kabupaten Sanggau di bidang pendidikan. Dan bantuan ini juga saya harapkan bermanfaat bagi para bapak dan ibu guru honerer yang menerimanya," jelasnya.
Ia menilai tunjangan seperti ini merupakan kontribusi perusahaan mengingat pendidikan tidak hanya merupakan tugas pemerintah, akan tetapi juga merupakan tanggungjawab bersama.
"Kami yang merupakan perusahaan negara tetap berkomitmen dalam mendukung kemajuan bidang pendidikan dengan menyalurkan bantuan-bantuan biaya pendidikan anak-anak mulai dari tingkat SMP, SMA dan masuk perguruan tinggi serta memberi tunjangan kepada guru honorer PAUD yang kami cairkan tiga bulan sekali," terangnya.
Sementara itu, Dewi salah satu guru hanorer yang mendapatkan bantuan program CSR kepada media mengatakan kepedulian pihak perusahaan baik itu swasta maupun milik negara ini memang sangat mereka butuhkan.
"Mudah-mudahan tidak hanya PT Antam Tbk yang memperhatikan kami, tetapi juga diikuti oleh perusahan besar lainya yang banyak terdapat di daerah kami, sehingga bisa mempengaruhi kualitas kami dalam mengajar dan mendidik anak-anak usia dini ini," jelasnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019