Petugas Manggala Agni Kayong Utara ucapkan Dirgahayu Republik Indonesia saat sedang memadamkan api di lokasi kebakaran lahan di wilayah transmigrasi yang terletak di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
"Harapan kami tidak banyak bang harapan kami cuma ingin langit biru bebas asap mohon kerja sama semua pihak terkait untuk menuntaskan agar bisa mengatasi karhutla," kata salah satu anggota Maggala Agni M.Nasir melalui pesan singkatnya dari lokasi kebakaran, Sabtu, (17/8).
Walaupun ia dan rekannya tidak sempat untuk menghadiri upacara Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74, namun dirinya berharap agar di hari jadi Indonesia yang tidak muda lagi Indonesia segera terbebas dari musibah asap.
"Kami sejak jam 8 pagi tadi sudah ada di lokasi. Kami ada 11 orang ditambah lagi dari petugas TNGP 5 orang yang membantu kami tadi," kata ia.
Menurutnya saat ini kebakaran sudah masuk ke pemukiman warga transmigrasi, sehingga menyebabkan kabut tebal di lokasi tersebut.
"Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan sekali, kami sedang berjuang semaksimal mungkin untuk mengatasi kebakaran ini," terangnya.
Saat ini menurut Bupati Kayong Citra Duani, pihaknya telah berhasil memadamkan api sekitar 90 persen dari jumlah titik yang ada. "Pemda Kayong Utara sudah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka penanganan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan menggerakkan potensi yang ada," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Harapan kami tidak banyak bang harapan kami cuma ingin langit biru bebas asap mohon kerja sama semua pihak terkait untuk menuntaskan agar bisa mengatasi karhutla," kata salah satu anggota Maggala Agni M.Nasir melalui pesan singkatnya dari lokasi kebakaran, Sabtu, (17/8).
Walaupun ia dan rekannya tidak sempat untuk menghadiri upacara Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74, namun dirinya berharap agar di hari jadi Indonesia yang tidak muda lagi Indonesia segera terbebas dari musibah asap.
"Kami sejak jam 8 pagi tadi sudah ada di lokasi. Kami ada 11 orang ditambah lagi dari petugas TNGP 5 orang yang membantu kami tadi," kata ia.
Menurutnya saat ini kebakaran sudah masuk ke pemukiman warga transmigrasi, sehingga menyebabkan kabut tebal di lokasi tersebut.
"Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan sekali, kami sedang berjuang semaksimal mungkin untuk mengatasi kebakaran ini," terangnya.
Saat ini menurut Bupati Kayong Citra Duani, pihaknya telah berhasil memadamkan api sekitar 90 persen dari jumlah titik yang ada. "Pemda Kayong Utara sudah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka penanganan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan menggerakkan potensi yang ada," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019