Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto
Putro mengapresiasi kinerja PLN Kalbar yang bergerak cepat dalam pemulihan gangguan meluas yang disebabkan plat seng rumah warga yang menempel di jaringan transmisi 150 kV akibat angin puting beliung pada Rabu (13/9).

Kecepatan bertindak tersebut membuat kondisi kelistrikan di Kalbar khususnya Sistem Khatulistiwa dapat kembali normal.

"Kami mengucapkan terima kasih atas penanganan cepat pemulihan listrik di Kalbar oleh teman-teman PLN yang telah mengorbankan tenaga dan pikiran untuk membuat sistem kelistrikan kembali normal," kata Imam di sela-sela kunjungannya ke PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengaturan Beban (UP3B) Kalbar.

Menurutnya, kejadian tersebut sebagai hal luar biasa yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. "Plat seng rumah warga tersebut terbawa oleh angin puting beliung sehingga menempel di saluran transmisi, ini force majeure, ini kejadian diluar kemampuan kita. Saya berharap kepada masyarakat dapat memahami bahwa segala sesuatu bisa saja terjadi diluar kemampuan kita dan bisa mengganggu pasokan listrik," tutur Imam.

 Sebelum mengakhiri kunjungannya ke UP3B Kalbar Imam berpesan agar seluruh insan PLN tetap berusaha menjaga dan meningkatkan kualitas pasokan listrik kepada masyarakat.

"Listrik sudah menjadi kebutuhan dasar dan penggerak ekonomi, jaga dan tingkatkan safety dan reliability untuk Indonesia terang," tegas Imam.

Sementara itu General Manager PLN UIW Kalimantan Barat, Agung Murdifi mengatakan dalam waktu kurang lebih 7 menit sejak terjadinya gangguan, gardu induk Bengkayang sudah kembali bertegangan dan selanjutnya diikuti beberapa gardu induk lainnya.

"Kami bergerak cepat melakukan penormalan jaringan yang terganggu. Dalam waktu lebih kurang 7 menit sejak terjadinya gangguan, gardu induk Bengkayang sudah kembali bertegangan dan selanjutnya diikuti beberapa gardu induk lain di Kota Pontianak. Alhamdulillah pada pukul 16:32 WIB seluruh gardu induk di Sistem Khatulistiwa yang terhubung melalui jaringan transmisi sudah kembali normal," jelas Agung.

Pasca angin puting beliung yang menyebabkan gangguan di jaringan transmisi, PLN menerjunkan pasukan elite yg biasa disebut Tim PDKB TT( Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). Pembersihan puing-puing seng yang menempel di jaringan dilakukan dalam keadaan bertegangan sehingga pasokan listrik ke masyarakat tidak perlu dipadamkan.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019