Gubernur Kalbar, Sutarmidji berharap semua sekolah terutama di tingkat SMA/sederajat di Kalimantan Barat menggunakan aplikasi Sistem Informasi Cepat Dari Sekolah (Sicerdas) yang diluncurkan oleh Telkomsel di SMA Negeri 1 Pontianak belum lama ini.
"Karena dengan menggunakan aplikasi Sicerdas ini segala interaksi khususnya dalam hal belajar-mengajar antara siswa dengan guru akan lebih mudah, sehingga bagus sekali diterapkan di sekolah-sekolah," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Aplikasi digital dengan spesifikasi smartphone berbasis android ini menyediakan berbagai informasi dan data yang bermanfaat meningkatkan pengetahuan dan mengasah kepandaian siswa di sekolah, ujarnya.
Aplikasi ini juga memberi kemudahan bagi para siswa dalam melakukan absensi, mengerjakan tugas sekolah, forum untuk berdiskusi antara guru dan siswa, mendapat data perpustakaan, bahkan juga dapat melakukan transaksi LinkAja di kantin sekolah.
Selain itu, dengan aplikasi ini orang tua juga dapat mengontrol anak-anaknya saat berada di sekolah.
"Aplikasi Sicerdas ini bagus, bahkan semua sekolah seharusnya punya aplikasi ini. Teknologi informasi itu sangat penting untuk kita kuasai dan gunakan," katanya.
Namun, dia juga mengingatkan para pengguna smartphone haruslah menggunakan smartphone-nya dengan bijak. Para orang tua khususnya, termasuk para guru juga perlu mengawasi penggunaan smartphone anak-anak didik mereka agar tidak disalahgunakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Suprianus Herman mengatakan penggunaan aplikasi Sicerdas itu lebih menekankan proses tripartit pendidikan antara orang tua, murid dan guru.
"Dan tripartit pendidikan ini sekarang lagi digetolkan oleh pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar ada interaksi antar orang tua, anak atau murid dan guru," katanya.
Ia yakin, saat ini aplikasi Sicerdas itu dapat diterapkan di sekolah-sekolah menengah khususnya menengah atas sederajat di seluruh Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Karena dengan menggunakan aplikasi Sicerdas ini segala interaksi khususnya dalam hal belajar-mengajar antara siswa dengan guru akan lebih mudah, sehingga bagus sekali diterapkan di sekolah-sekolah," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Aplikasi digital dengan spesifikasi smartphone berbasis android ini menyediakan berbagai informasi dan data yang bermanfaat meningkatkan pengetahuan dan mengasah kepandaian siswa di sekolah, ujarnya.
Aplikasi ini juga memberi kemudahan bagi para siswa dalam melakukan absensi, mengerjakan tugas sekolah, forum untuk berdiskusi antara guru dan siswa, mendapat data perpustakaan, bahkan juga dapat melakukan transaksi LinkAja di kantin sekolah.
Selain itu, dengan aplikasi ini orang tua juga dapat mengontrol anak-anaknya saat berada di sekolah.
"Aplikasi Sicerdas ini bagus, bahkan semua sekolah seharusnya punya aplikasi ini. Teknologi informasi itu sangat penting untuk kita kuasai dan gunakan," katanya.
Namun, dia juga mengingatkan para pengguna smartphone haruslah menggunakan smartphone-nya dengan bijak. Para orang tua khususnya, termasuk para guru juga perlu mengawasi penggunaan smartphone anak-anak didik mereka agar tidak disalahgunakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Suprianus Herman mengatakan penggunaan aplikasi Sicerdas itu lebih menekankan proses tripartit pendidikan antara orang tua, murid dan guru.
"Dan tripartit pendidikan ini sekarang lagi digetolkan oleh pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar ada interaksi antar orang tua, anak atau murid dan guru," katanya.
Ia yakin, saat ini aplikasi Sicerdas itu dapat diterapkan di sekolah-sekolah menengah khususnya menengah atas sederajat di seluruh Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019