Sebanyak 15 Rumah Toko (Ruko) yang berada di Jalan Nusantara di pasar Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas hagus terbakar dilalap si jago merah.
Memurut petugas Damkar Sambas yang tiba di lokasi mengatakan, info yang ia dapatkan dari warga setempat bahwa kobaran api sudah tampak sejak pukul 17.00 WIB.
Walaupun beberapa mobil Damkar dari Kota Sambas, Pemangkat dan Selakau sudah berada di lokasi untuk memadamkan api, namun api yang terlanjur membesar sulit untuk di padamkan.
Untuk memadamkan api, petugas Damkar di bantu warga setempat berjibaku memadamkan api. Petugas dengan mengerahkan delapan mobil Damkar bersama-sama warga berjaga-jaga berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain.
Semantara itu, Deni warga setempat mengatakan kebakaran Ruko itu merupakan satu blok yang terletak di pasar Pemangkat.
"Api diduga berasal dari salah satu Ruko, namun dengan cepat merambat ke Ruko lain yang berada di sebelahnya," kata Deni di Pemangkat, Selasa.
Ia mengatakan, cepatnya api melalap belasan Ruko itu kemungkinan minimnya unit pemadam kebakaran di Kecamatan Pemangkat.
"Api sudah terlanjur membesar sementara menunggu bantuan petugas Damkar dari Kota Sambas dan Selakau, petugas Damkar Pemangkat di bantu warga setempat terlebih dulu berjibaku memadamkan api. Untungnya bantuan itu datang sehingga kebakadan walau susah payah namun bisa di atasi," paparnya.
Saksi lain mengatakan, sebelum api membasar, awalnya terdengar suara letusan yang diduga berasal dari tabung gas yang tersulut dari percikan api kompor gas.
Hingga berita ini diturunkan dari kebakaran itu, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir hingga miliran rupiah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Memurut petugas Damkar Sambas yang tiba di lokasi mengatakan, info yang ia dapatkan dari warga setempat bahwa kobaran api sudah tampak sejak pukul 17.00 WIB.
Walaupun beberapa mobil Damkar dari Kota Sambas, Pemangkat dan Selakau sudah berada di lokasi untuk memadamkan api, namun api yang terlanjur membesar sulit untuk di padamkan.
Untuk memadamkan api, petugas Damkar di bantu warga setempat berjibaku memadamkan api. Petugas dengan mengerahkan delapan mobil Damkar bersama-sama warga berjaga-jaga berusaha memadamkan api agar tidak merambat ke bangunan lain.
Semantara itu, Deni warga setempat mengatakan kebakaran Ruko itu merupakan satu blok yang terletak di pasar Pemangkat.
"Api diduga berasal dari salah satu Ruko, namun dengan cepat merambat ke Ruko lain yang berada di sebelahnya," kata Deni di Pemangkat, Selasa.
Ia mengatakan, cepatnya api melalap belasan Ruko itu kemungkinan minimnya unit pemadam kebakaran di Kecamatan Pemangkat.
"Api sudah terlanjur membesar sementara menunggu bantuan petugas Damkar dari Kota Sambas dan Selakau, petugas Damkar Pemangkat di bantu warga setempat terlebih dulu berjibaku memadamkan api. Untungnya bantuan itu datang sehingga kebakadan walau susah payah namun bisa di atasi," paparnya.
Saksi lain mengatakan, sebelum api membasar, awalnya terdengar suara letusan yang diduga berasal dari tabung gas yang tersulut dari percikan api kompor gas.
Hingga berita ini diturunkan dari kebakaran itu, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir hingga miliran rupiah.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019