Pusat Iptek dan bahasa Pontianak bersama Dinas Pendidikan kota Pontianak mengadakan perlombaan sains terapan dan karya sains Junor yang diikuti seluruh pelajar SD, SMP/Mts, SMA/Sederat di lapangan atletik PASI, Pontianak, jalan Ampera, Kamis.
Staf tata usaha pusat Iptek kota Pontianak, Hj. Dewi Siti Hanizar M. PD selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 128 peserta serta bersyukur atas kelancaran acara ini.
"Alhamdulillah kegiatan daapt berjalan dengan baik dan lancar dan mudah mudahan untuk anak yang mendapat kan juara ataupun tidak tetap mengikuti acara yang sama di tahun berikutnya,"katanya.
Ia memaparkan, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya dan lebih mengkhususkan untuk tingkat SD, karena simpati sekolah untuk mengikuti lomba ini sangat rendah sekali.
"Kami rasa, simpati dari sekolah untuk kegiatan sains sangat rendah sekali, tahun ini hanya delapan sekolah yang mengikutinya,"tuturnya.
Selalu panitia, ia juga memohon kepada pihak sekolah sebagai peranan penting untuk mensukseskan program pemerintah yang anggarannya pun sudah disediakan untuk seluruh pelajar kota Pontianak dalam rangka mencerdaskan di ilmu sains.
"Dan Alhamdulillah nya untuk tahun ini, prestasi dari lomba roket air meningkat dari jarak tahun lalu berkisar satu meter keatas tapi sekarang sudah mendapatkan hampir setengah meter dan mudah mudahan bisa sampai ke tingkat nasional,"ujarnya.
Tahun ini, pemenang juara satu lomba roket air untuk kategori tepat sasaran diraih SMP 5 Pontianak dengan jarak 0,49 meter serta dalam karya sains junior tingkat SD/MI juara satu dengan prototipe alat siram tanaman otomatis (sirtatis) dari SDN 03 Pontianak Kota yang dilaksanakan pada Jumat, (30/07).
Muhammad Naufal, salah satu peserta lomba karya sains yang mendapatkan juara satu berturut selama tiga tahun mengungkapkan partisipasi nya serta bangga bisa mengikuti kegiatan ini.
"Alhamdulillah senang, bahagia, bangga mengikuti lomba karya sains junior dan mendapatkan juara satu , serta insyaallah selalu partisipasi dalam kegiatan ini,"ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Staf tata usaha pusat Iptek kota Pontianak, Hj. Dewi Siti Hanizar M. PD selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 128 peserta serta bersyukur atas kelancaran acara ini.
"Alhamdulillah kegiatan daapt berjalan dengan baik dan lancar dan mudah mudahan untuk anak yang mendapat kan juara ataupun tidak tetap mengikuti acara yang sama di tahun berikutnya,"katanya.
Ia memaparkan, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya dan lebih mengkhususkan untuk tingkat SD, karena simpati sekolah untuk mengikuti lomba ini sangat rendah sekali.
"Kami rasa, simpati dari sekolah untuk kegiatan sains sangat rendah sekali, tahun ini hanya delapan sekolah yang mengikutinya,"tuturnya.
Selalu panitia, ia juga memohon kepada pihak sekolah sebagai peranan penting untuk mensukseskan program pemerintah yang anggarannya pun sudah disediakan untuk seluruh pelajar kota Pontianak dalam rangka mencerdaskan di ilmu sains.
"Dan Alhamdulillah nya untuk tahun ini, prestasi dari lomba roket air meningkat dari jarak tahun lalu berkisar satu meter keatas tapi sekarang sudah mendapatkan hampir setengah meter dan mudah mudahan bisa sampai ke tingkat nasional,"ujarnya.
Tahun ini, pemenang juara satu lomba roket air untuk kategori tepat sasaran diraih SMP 5 Pontianak dengan jarak 0,49 meter serta dalam karya sains junior tingkat SD/MI juara satu dengan prototipe alat siram tanaman otomatis (sirtatis) dari SDN 03 Pontianak Kota yang dilaksanakan pada Jumat, (30/07).
Muhammad Naufal, salah satu peserta lomba karya sains yang mendapatkan juara satu berturut selama tiga tahun mengungkapkan partisipasi nya serta bangga bisa mengikuti kegiatan ini.
"Alhamdulillah senang, bahagia, bangga mengikuti lomba karya sains junior dan mendapatkan juara satu , serta insyaallah selalu partisipasi dalam kegiatan ini,"ucapnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019