Sebanyak 407 peserta mengikuti turnamen pancing udang se - Asia Tenggara yang digelar di Muare Ulakan Sambas, Kalimantan Barat.
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili pada kesempatan itu mengapresiasi dan mengaku bangga turnamen pancing udang tersebut sangat antusias diikuti dari berbagai daerah dan bahkan dari luar negeri.
"Kegiatan ini luar biasa sebagai ajang silaturahim dan keakraban antar sesama pemancing. Ini akan menjadi agenda tahunan dan destinasi pariwisata ke depan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu (31/8).
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Castinger Indonesia, Achmadi Sanada juga menyampaikan.
"Saya sangat bangga dan beberapa kali datang ke Sambas untuk mancing selalu ramai. Banyak saya kunjungi untuk mancing dan di Sambas lah tempat paling indah karena berada di tengah kota," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa selaku sesama pemancing, ia sangat mengharapkan kepada bupati dan Kapolres Sambas agar sungai dapat terjaga dari pencemaran lingkungan.
"Ini adalah turnamen terbesar dan berlangsung sangat sukses. Kita apresiasi untuk panitia yang telah menyelenggarakan ini. Semoga harapan bersama agar ini bisa menjadi agenda tahunan bisa direalisasikan," jelas dia.
Berikut daftar pemenang turnamen mancing udang se- Asia Tenggara.
Keluar sebagai juara pertama atas nama Ramlan dari Kabupaten Kubu Raya dengan perolehan udang seberat 276 gram.
Kemudian juara kedua atas nama Erni Zani dari Kabupaten Sambas dengan perolehan udang seberat 253 gram.
Juara ketiga atas nama Sugiharto dari Kota Pontianak dengan perolehan udang seberat 239 gram.
Juara keempat atas nama Fariansyah dari Kabupaten Sambas dengan perolehan udang seberat 217 gram.
Juara kelima atas nama Yan Safari dari Kabupaten Sambas dengan perolehan udang seberat 214 gram.
Terakhir juara keenam, atas nama Dedi Januardi dari Kabupaten Sambas dengan perolehan 201 gram.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili pada kesempatan itu mengapresiasi dan mengaku bangga turnamen pancing udang tersebut sangat antusias diikuti dari berbagai daerah dan bahkan dari luar negeri.
"Kegiatan ini luar biasa sebagai ajang silaturahim dan keakraban antar sesama pemancing. Ini akan menjadi agenda tahunan dan destinasi pariwisata ke depan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu (31/8).
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Castinger Indonesia, Achmadi Sanada juga menyampaikan.
"Saya sangat bangga dan beberapa kali datang ke Sambas untuk mancing selalu ramai. Banyak saya kunjungi untuk mancing dan di Sambas lah tempat paling indah karena berada di tengah kota," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa selaku sesama pemancing, ia sangat mengharapkan kepada bupati dan Kapolres Sambas agar sungai dapat terjaga dari pencemaran lingkungan.
"Ini adalah turnamen terbesar dan berlangsung sangat sukses. Kita apresiasi untuk panitia yang telah menyelenggarakan ini. Semoga harapan bersama agar ini bisa menjadi agenda tahunan bisa direalisasikan," jelas dia.
Berikut daftar pemenang turnamen mancing udang se- Asia Tenggara.
Keluar sebagai juara pertama atas nama Ramlan dari Kabupaten Kubu Raya dengan perolehan udang seberat 276 gram.
Kemudian juara kedua atas nama Erni Zani dari Kabupaten Sambas dengan perolehan udang seberat 253 gram.
Juara ketiga atas nama Sugiharto dari Kota Pontianak dengan perolehan udang seberat 239 gram.
Juara keempat atas nama Fariansyah dari Kabupaten Sambas dengan perolehan udang seberat 217 gram.
Juara kelima atas nama Yan Safari dari Kabupaten Sambas dengan perolehan udang seberat 214 gram.
Terakhir juara keenam, atas nama Dedi Januardi dari Kabupaten Sambas dengan perolehan 201 gram.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019