Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan honorium bagi kader posyandu, yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelayanan kesehatan di tingkat desa.

"Pemberian honorium bagi petugas posyandu ini menjadi komitmen kita untuk membantu peningkatan kesejahteraan petugas yang ada," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.

Ia mengatakan bahwa upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat membutuhkan dukungan semua unsur dalam masyarakat.

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, ia melanjutkan, juga membutuhkan gerakan bersama di tingkat warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Kita gerakkan mulai dari rumah tangga, karena yang diurus ini adalah rumah tangga-rumah tangga," katanya.

Dia mengapresiasi upaya Pemerintah Desa Parit Baru dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

"Ini adalah hal yang sangat penting, bagaimana kita bisa menciptakan sumber daya manusia yang unggul jika persoalan kesehatan seperti stunting masih menghantui masyarakat," kata dia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan, selain mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dinas akan menjalankan program untuk mendata dan memantau kondisi ibu hamil di desa-desa.

"Kami mohon bantuan kepada Kepala Desa Parit Baru, dusun, RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta kader kesehatan, untuk dapat mengumpulkan dan mendata ibu hamil di Desa Parit Baru," kata Marijan.

Kepada ibu-ibu yang sedang hamil, ia melanjutkan, juga akan disampaikan informasi mengenai kesehatan dan pemenuhan kebutuhan gizi dan.

"Jika ibu hamil sudah paham dengan kesehatan, maka yang bersangkutan akan berkeinginan janinnya bagus, bayinya sehat. Dan jika ia ingin janinnya bagus, maka ia akan terus memeriksakan kesehatan di puskesmas atau puskesdes," kata Marijan.

Marijan menerangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah meluncurkan kegiatan pelayanan Selasa dan Jumat (Salju) terpadu untuk ibu dan anak. 

"Untuk hari Selasa itu pelayanan kesehatan ibu dan anak. Sedangkan di hari Jumat, perangkat desa dan jajaran puskesmas akan mengunjungi rumah warga untuk pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit tidak menular," katanya.

Kepala Desa Parit Baru Musa mengatakan bahwa warga desanya sudah menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan dukungan posyandu dan puskesmas. Dalam satu pekan, aparat desa delapan kali mengunjungi rumah warga dengan biaya dari pemerintah desa.

"Dalam beberapa hari ini saja, lebih dari 60 warga yang kami kunjungi untuk memastikan warga Desa Parit Baru dalam kondisi sehat," kata Musa.

Pemerintah Desa Parit Baru mengalokasikan dana Rp263 juta untuk mendukung pelayanan kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

"Nilai anggaran ini bukan hanya terbesar di Kubu Raya namun terbesar di Provinsi Kalimantan Barat untuk yang nonfisik," kata Musa.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019