Pemerintah Kabupaten Landak menerima bantuan akses internet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO) berupa VSAT.
"Alat bantuan akses internet yang telah diterima oleh Kabupaten Landak akan disalurkan ke kecamatan yaitu sebanyak 25 titik di beberapa lokasi berupa VSAT yang digunakan oleh puskesmas dan sekolah. Saat ini alat bantuan akses internet tersebut sudah datang ke beberapa lokasi kecamatan sebanyak 25 titik yaitu puskesmas dan sekolah berupa VSAT fungsinya untuk menerima dan mengirim data ke satelit untuk program akses unit kerja terkait," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Landak Damianus di Ngabang, Rabu.
Damianus mengatakan, dari beberapa kecamatan pihak puskesmas dan sekolah tersebut sudah menerima langsung dari Kementrian Kominfo melalui dinas Kominfo provinsi Kalimantan Barat yakni KPU/USO.
"Alat bantuan akses internet ini datang langsung dari Kementrian Kominfo melalui provinsi Kalimantan Barat yakni KPU/USO ke beberapa lokasi yaitu puskesmas dan sekolah, sehingga wewenang kami dari Kominfo hanya sebatas memantau alat tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Landak sangat berterima kasih kepada Kementrian Kominfo melalui KPU/USO yang sudah memberikan bantuan akses internet tersebut dan berharap digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap agar alat bantuan akses internet ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan juga saya sebagai pemerintah Kabupaten Landak berterima kasih kepada Kementrian Kominfo melalui KPU USO yang sudah memberikan bantuan akses internet kepada pemerintah Kabupaten Landak guna mendukung percepatan pembangunan melalui basis internet di Desa dan Kecamatan," kata Karolin.
Mantan anggota DPR itu juga mengatakan, selama ini, salah satu yang menjadi keluhan masyarakat, terutama di pedalaman diantaranya adalah minimnya tower telekomunikasi.
Untuk itu, pada tahun 2019 ini, Bupati Karolin kembali akan membangun 11 tower baru yang tersebar di sejumlah kecamatan. Sebelas tower baru tersebut berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang diperjuangkan bupati Karolin untuk daerah-daerah terpencil dan belum terjangkau sinyal telekomunikasi.
"Tidak gampang lho memperjuangkan ini, harus bolak-balik ke Jakarta supaya bisa terwujud agar daerah-daerah yang terpencil di Kabupaten Landak ini bisa menikmati akses telekomunikasi," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Alat bantuan akses internet yang telah diterima oleh Kabupaten Landak akan disalurkan ke kecamatan yaitu sebanyak 25 titik di beberapa lokasi berupa VSAT yang digunakan oleh puskesmas dan sekolah. Saat ini alat bantuan akses internet tersebut sudah datang ke beberapa lokasi kecamatan sebanyak 25 titik yaitu puskesmas dan sekolah berupa VSAT fungsinya untuk menerima dan mengirim data ke satelit untuk program akses unit kerja terkait," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Landak Damianus di Ngabang, Rabu.
Damianus mengatakan, dari beberapa kecamatan pihak puskesmas dan sekolah tersebut sudah menerima langsung dari Kementrian Kominfo melalui dinas Kominfo provinsi Kalimantan Barat yakni KPU/USO.
"Alat bantuan akses internet ini datang langsung dari Kementrian Kominfo melalui provinsi Kalimantan Barat yakni KPU/USO ke beberapa lokasi yaitu puskesmas dan sekolah, sehingga wewenang kami dari Kominfo hanya sebatas memantau alat tersebut," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Landak sangat berterima kasih kepada Kementrian Kominfo melalui KPU/USO yang sudah memberikan bantuan akses internet tersebut dan berharap digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap agar alat bantuan akses internet ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan juga saya sebagai pemerintah Kabupaten Landak berterima kasih kepada Kementrian Kominfo melalui KPU USO yang sudah memberikan bantuan akses internet kepada pemerintah Kabupaten Landak guna mendukung percepatan pembangunan melalui basis internet di Desa dan Kecamatan," kata Karolin.
Mantan anggota DPR itu juga mengatakan, selama ini, salah satu yang menjadi keluhan masyarakat, terutama di pedalaman diantaranya adalah minimnya tower telekomunikasi.
Untuk itu, pada tahun 2019 ini, Bupati Karolin kembali akan membangun 11 tower baru yang tersebar di sejumlah kecamatan. Sebelas tower baru tersebut berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang diperjuangkan bupati Karolin untuk daerah-daerah terpencil dan belum terjangkau sinyal telekomunikasi.
"Tidak gampang lho memperjuangkan ini, harus bolak-balik ke Jakarta supaya bisa terwujud agar daerah-daerah yang terpencil di Kabupaten Landak ini bisa menikmati akses telekomunikasi," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019