Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) membagikan ribuan masker gratis kepada masyarakat khususnya para pengguna jalan di Kabupaten Ketapang, Jumat (6/9).

Pembagian masker ini selain untuk melindungi masyarakat dari pekatnya kabut asap juga sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya instansi terkait yang dinilai kurang peka akan kondisi kesehatan masyarakat.

 Perwakilan AJK, Theo Bernadhi mengatakan pembagian masker yang dilakukan rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Ketapang merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban dari Karhutla.

 "Ini juga sebagai bentuk kekecewaan rekan-rekan terhadap instansi terkait yang dinilai kurang peka terhadap kondisi kabut asap yang makin hari semakin pekat di Ketapang," kata dia, usai pembagian masker.

Ia mengatakan, sejauh ini baru ada beberapa pihak yang melakukan pembagian masker, padahal saat ini kabut asap semakin pekat. Menurut dia, pembagian masker merupakan satu diantara upaya penanganan dampak karhutla terhadap masyarakat.

"Karena sudah tanggung jawab instansi terkait tersebut. Maka dari itu kita berharap mereka lebih peka dan proaktif melihat kondisi ini, apalagi Karhutla merupakan bencana musiman yang korbannya selalu masyarakat," ujarnya.

 Ia juga menambahkan, pembagian masker memang dinilai penting mengingat masih banyak masyarakat yang juga kurang peka terhadap kesehatan dengan tidak menggunakan masker ketika keluar rumah saat kondisi kabut asap yang semakin pekat ini.

Untuk itu, AJK berharap pihak terkait dapat lebih peka melihat kondisi seperti ini, dengan sejak awal sudah siap siaga sehingga ketika kondisi sudah tidak memungkinkan instansi-instansi terkait tinggal bertindak, jangan kaku pada regulasi.

 "Ke depan kita berharap akan banyak pembagian masker yang dilakukan instansi terkait sebagai upaya penanganan dampak karhutla sedangkan upaya pencegahan dan pemadaman kami tentunya apresiasi pihak terkait yang sampai saat ini terus berjibaku melakukan upaya pemadaman api," ujarnya.

Pewarta: Jhon

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019