Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono menyatakan, ada sekitar 500 tamu asing siap meramaikan penyelenggaraan Pontianak International Dragon Boat (PIDB) 2019 yang kini persiapannya sudah mencapai 90 persen.
"Sebagai tuan rumah, Kota Pontianak sudah mempersiapkan lokasi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan PIDB, koordinasi dengan pihak terkait maupun akomodasi bagi tamu-tamu asing. Bahkan sudah ada tim yang datang lebih dulu yakni dari Penang, Malaysia," katanya di Pontianak, Sabtu.
Dia berharap dukungan dari masyarakat untuk kesuksesan ajang tingkat internasional itu.
"Peserta yang akan hadir diperkirakan di atas 500 orang termasuk atlet dan ofisialnya, sementara untuk hotel-hotel siap menampung para peserta dan tamu yang hadir pada event yang melibatkan tujuh negara. Lomba dayung ini dipusatkan di Taman Alun Kapuas dan Tugu Khatulistiwa yang tentunya penyelenggaraannya dipercayakan kepada Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI)," katanya.
PIDB 2019 ini, katanya. sengaja digelar dirangkaikan dengan Titik Kulminasi di bulan September dan Hari Jadi Kota Pontianak ke-248 yang jatuh setiap tanggal 23 Oktober. "Kita ingin di hari ulang tahun Kota Pontianak ini semakin meriah," katanya.
Ditambahkannya, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke Pontianak baru-baru ini, Kepala Negara meminta supaya Sungai Kapuas kerap digelar event-event, baik skala lokal, nasional bahkan internasional.
"Potensi Sungai Kapuas ini jika dimanfaatkan dan dikelola secara baik akan menjadi daya pikat bagi wisatawan dan memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat," katanya.
Dalam PIDB tersebut, katanya. sebanyak 17 Komunitas adat atau paguyuban turut berpartisipasi dengan menggelar pegelaran seni multi etnis.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Rendrayani menjelaskan pergelaran seni multietnis ini mencakup sejumlah etnis yang ada di Indonesia.
"Kami akan menampilkan berbagai seni dan budaya dari berbagai etnis di Indonesia, seperti seni tari, musik, bahkan juga ada lompat batu dari Nias, debus dan lainnya, dalam memeriahkan PIDB tahun 2019," katanya.
Sebanyak tujuh negara siap memeriahkan Pontianak International Dragon Boat 2019 yang akan digelar di Sungai Kapuas Pontianak pada tanggal 20 - 22 September 2019.
Ketujuh negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina, Singapura, China dan Australia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Sebagai tuan rumah, Kota Pontianak sudah mempersiapkan lokasi yang akan menjadi tempat penyelenggaraan PIDB, koordinasi dengan pihak terkait maupun akomodasi bagi tamu-tamu asing. Bahkan sudah ada tim yang datang lebih dulu yakni dari Penang, Malaysia," katanya di Pontianak, Sabtu.
Dia berharap dukungan dari masyarakat untuk kesuksesan ajang tingkat internasional itu.
"Peserta yang akan hadir diperkirakan di atas 500 orang termasuk atlet dan ofisialnya, sementara untuk hotel-hotel siap menampung para peserta dan tamu yang hadir pada event yang melibatkan tujuh negara. Lomba dayung ini dipusatkan di Taman Alun Kapuas dan Tugu Khatulistiwa yang tentunya penyelenggaraannya dipercayakan kepada Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI)," katanya.
PIDB 2019 ini, katanya. sengaja digelar dirangkaikan dengan Titik Kulminasi di bulan September dan Hari Jadi Kota Pontianak ke-248 yang jatuh setiap tanggal 23 Oktober. "Kita ingin di hari ulang tahun Kota Pontianak ini semakin meriah," katanya.
Ditambahkannya, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke Pontianak baru-baru ini, Kepala Negara meminta supaya Sungai Kapuas kerap digelar event-event, baik skala lokal, nasional bahkan internasional.
"Potensi Sungai Kapuas ini jika dimanfaatkan dan dikelola secara baik akan menjadi daya pikat bagi wisatawan dan memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat," katanya.
Dalam PIDB tersebut, katanya. sebanyak 17 Komunitas adat atau paguyuban turut berpartisipasi dengan menggelar pegelaran seni multi etnis.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Rendrayani menjelaskan pergelaran seni multietnis ini mencakup sejumlah etnis yang ada di Indonesia.
"Kami akan menampilkan berbagai seni dan budaya dari berbagai etnis di Indonesia, seperti seni tari, musik, bahkan juga ada lompat batu dari Nias, debus dan lainnya, dalam memeriahkan PIDB tahun 2019," katanya.
Sebanyak tujuh negara siap memeriahkan Pontianak International Dragon Boat 2019 yang akan digelar di Sungai Kapuas Pontianak pada tanggal 20 - 22 September 2019.
Ketujuh negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina, Singapura, China dan Australia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019