Kapuas Hulu Wakili Indonesia di Lomba Sampan Antarnegara

      Putussibau (Antara Kalbar) - Tim Dayung Kabupaten Kapuas Hulu akan mewakili Indonesia dalam lomba sampan antarbangsa di Kuching, Malaysia.
    "Hari ini kami berangkat melalui jalur darat menggunakan bis lewat Badau. Ada 30 atlet yang kami bawa," kata Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kapuas Hulu Khairudin ditemui, Kamis.
    Tim dayung Kapuas Hulu yang beranggotakan 30 atlet tersebut akan berlaga pada tanggal 18-20 September 2015 di negeri jiran itu.
    Kharudin mengatakan dari 30 atlet yang dibawa, 12 atlet perempuan juga akan mewakili Kalimantan Barat pada Pra PON di Palembang November mendatang.
    Khairudin menambahkan, di Malaysia mereka akan mengikuti lomba kelas mix campuran menggunakan 12 pendayung dan 20 pendayung dengan jarak tempuh 500 meter.
      Khairudin yang juga manajer tim ini memastikan semua atlet yang dibawa ke Malaysia itu semuanya berasal dari beberapa kecamatan yang sudah melalui seleksi ketat.
    "Tak ada satupun atlet ini dari luar daerah Kapuas Hulu," kata dia.
    Khairudin melanjutkan, tim dayung Kapuas Hulu sudah dua kali mewakili Indonesia, sebelumnya pada 2013 mereka pernah mengikuti lomba yang sama di Kedah Malaysia dan meraih juara pertama.
    "Makanya target kami juga berusaha untuk mendapatkan juara pertama lagi. Mohon dukungan dan doa masyarakat kita semua," pungkas Khairudin yang juga Anggota DPRD Kapuas Hulu ini.
    Ditambahkan Sekda Kapuas Hulu Ir. Muhammad Sukri, terpilihnya tim dayung asal bumi uncak kapuas mewakili Indonesia berlaga di Malaysia merupakan prestasi daerah yang patut dibanggakan.
    "Untuk itu jangan sampai kesempatan ini disia-siakan. Buktikan  kalau Kapuas Hulu bisa. oleh karena itu tunjukkan prestasi, apalagi kita sudah pernah juara di Kedah.Jangan sampai kita di wilayah terpencil justru tidak mampu," tegas Sukri usai melepas atlet dayung di Setda.
    Ia mengingatkan agar para atlet dapat menjaga stamina saat berada di Malaysia, jangan sampai terlena karena terbawa situasi disana.
    "Mentang-mentang sudah di luar negeri, para atlet jangan sampai lupa segalanya. Harus tetap fokus sesuai target yang akan dicapai," kata Sukri.