‪Ngabang (Antara Kalbar) - Kontingen dayung sampan bidar dari Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang mewakili Indonesia, meraih juara dua pada lomba di ajang Regata Brunai Darussalam Tahun 2015, (1/3).
‪Perlombaan dayung sampan kelas internasional yang diikuti lima negara yakni Brunai Darussalam, Malaysia, Filipina, Republik Rakyat Tiongkok, serta Indonesia.
‪Meski persiapan singkat, namun usaha dan kerja keras atlet - atlet untuk membanggakan Indonesia di negara orang ternyata tidak sia - sia. Kabupaten Landak mendapat juara dua di masing - masing dua nomor dari tiga nomor yang dilaksanakan.‬
Kemudian para pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kalbar sebagai pendamping beserta 24 orang atlet, menyerahkan secara langsung piala tersebut kepada Bupati Landak Adrianus Asia Sidot pada Selasa (3/3).
‪Bupati Landak Adrianus Asia Sidot mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh atlet dayung sampan tersebut, meski dalam waktu persiapannya yang sangat singkat.
"Saya mengucapkan pengharagaan yang setinggi - tingginya kepada kontingan, karena sudah mengukir prestasi," ucap Adrianus‬.
‪Ia mengatakan, dengan persiapan yang begitu singkat dan hanya beberapa kali latihan serta menempuh perjalanan selama 26 jam yang tentu menguras tenaga para atlet.
"Biar sudah terkuras tenaga, tapi masih bisa mengkukir prestasi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas prestasi ini," ujar Adrianus.
‪Ia berharap kepada para atlet dari Podsi Kalbar yang bergabung tersebut juga bukan mewakili Kabupaten Landak atau Provinsi Kalbar.
"Tapi mewakili Indonesia, itu yang diharapkan Ibu Duta Besar Indonesia untuk Brunai Darussalam. Karena kami menggemban nama Indonesia, mau tidak mau kita tunjukan yang terbaiklah," ungkapnya.
‪Ia menegaskan, untuk pembinaan atlet dayung di Landak harus ditingkatkan lagi. Sehingga ada even - even daerah, nasional, bahkan internasional, Kabupaten Landak sudah lebih siap. Karena untuk di Kabar sendiri banyak even - even dayung sampan bidar seperti dragon race, selama ini tidak bisa ikut karena kurang latihan.‬
‪"Kedepan atlet dayung itu memang harus ditingkatkan lagilah, dan harus terprogram. Mudah - mudahan tahun depan kita bisa ikut lagi dan prestasi lebih baik lagi. Tidak salah juga kalau tahun depan kita membawa atlet provinsi atau atlet Landak. Kemudian mempersiapkan semuanya, agar tidak lagi tergesa - tega," kata Adrianus.