Seorang pengendara motor Honda CBR B 6599 WEN, M Ilham, tewas usai mengantam trotoar jalan, di depan Taman Kota 2, Tangerang Selatan (Tangsel).
Peristiwa bermula saat mobil Nissan Juke B 1511 TOT melintas di Bunderan Tekno, dan hendak membeli sarapan bubur, di Taman Kota 2, Jalan Tekno Widya. Saat bersamaan, Honda CBR berkecepatan tinggi melintas.
Baca juga: Tabrakan beruntun mobil rombongan Sekda Kapuas Hulu
Seorang saksi, Hambali menjelaskan kejadian pukul 07.30 WIB, kondisi jalan sedang ramai lancar. Diduga, korban sedang sangat terburu-buru.
"Kejadiannya cepat sekali. Korban dari arah yang sama ke Bunderan Tekno. Kondisi jalan memang lurus. Korban ngebut," jelas Hambali, di lokasi kejadian, Taman Tekno, Setu, Kota Tangsel, Rabu.
Saat Nissan Juke hendak belok kiri, posisi motor korban sudah sangat dekat. Akhirnya, korban pun membelok ke kanan, dan sempat menyerempet bodi kiri Nissan Juke.
Baca juga: 1 tewas saat kecelakaan mobil dinas Pemkot Singkawang di Sungai Rusa
"Saat menyenggol bodi mobil, motor CBR korban oleng dan korban jatuh ke jalan. Kepalanya membentur trotoar jalan. Korban luka parah di kepala. Korban sempat dibawa ke rumah sakit," sambung Hambali lagi.
Kapolsek Cisauk Fredy Yudha mengatakan, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS Sakit Hermina. Diduga, korban meninggal akibat benturan kepala.
"Usai kejadian korban memang kritis dan sempat dievakuasi ke RS Hermina. Saat di dalam perjalanan, korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Korban menderita luka parah di kepala," paparnya.
Baca juga: Operasi Ketupat 2019 dua Lakalantas di Bengkayang
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin menambahkan, kecelakaan terjadi akibat senggolan antara motor korban dengan mobil Nissan Juke.
"Akibat senggolan. Diduga, juga karena jalan yang menikung dan kecepatan tinggi. Sehingga korban tidak bisa mengendalikan motornya. Korban menderita luka parah di kepala karena terbentur trotoar," jelasnya.
Akibat senggolan itu, spion kiri mobil lepas, dan bodi bagian pintu kiri mobil lecet. Sedangkan kondisi motor, bagian kanan mengalami pecah, dan rusak di belakang.
Kondisi Jalan Tekno Widya memang cukup rawan. Jalan ini sangat lurus dan rambu keselamatan yang minim. Kondisi jalan memang cukup licin, karena coran. Tidak hanya itu, kondisi jalan juga bergelombang.
Baca juga: Warga Segedong tewas laka lantas di Wajok
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Peristiwa bermula saat mobil Nissan Juke B 1511 TOT melintas di Bunderan Tekno, dan hendak membeli sarapan bubur, di Taman Kota 2, Jalan Tekno Widya. Saat bersamaan, Honda CBR berkecepatan tinggi melintas.
Baca juga: Tabrakan beruntun mobil rombongan Sekda Kapuas Hulu
Seorang saksi, Hambali menjelaskan kejadian pukul 07.30 WIB, kondisi jalan sedang ramai lancar. Diduga, korban sedang sangat terburu-buru.
"Kejadiannya cepat sekali. Korban dari arah yang sama ke Bunderan Tekno. Kondisi jalan memang lurus. Korban ngebut," jelas Hambali, di lokasi kejadian, Taman Tekno, Setu, Kota Tangsel, Rabu.
Saat Nissan Juke hendak belok kiri, posisi motor korban sudah sangat dekat. Akhirnya, korban pun membelok ke kanan, dan sempat menyerempet bodi kiri Nissan Juke.
Baca juga: 1 tewas saat kecelakaan mobil dinas Pemkot Singkawang di Sungai Rusa
"Saat menyenggol bodi mobil, motor CBR korban oleng dan korban jatuh ke jalan. Kepalanya membentur trotoar jalan. Korban luka parah di kepala. Korban sempat dibawa ke rumah sakit," sambung Hambali lagi.
Kapolsek Cisauk Fredy Yudha mengatakan, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS Sakit Hermina. Diduga, korban meninggal akibat benturan kepala.
"Usai kejadian korban memang kritis dan sempat dievakuasi ke RS Hermina. Saat di dalam perjalanan, korban akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Korban menderita luka parah di kepala," paparnya.
Baca juga: Operasi Ketupat 2019 dua Lakalantas di Bengkayang
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin menambahkan, kecelakaan terjadi akibat senggolan antara motor korban dengan mobil Nissan Juke.
"Akibat senggolan. Diduga, juga karena jalan yang menikung dan kecepatan tinggi. Sehingga korban tidak bisa mengendalikan motornya. Korban menderita luka parah di kepala karena terbentur trotoar," jelasnya.
Akibat senggolan itu, spion kiri mobil lepas, dan bodi bagian pintu kiri mobil lecet. Sedangkan kondisi motor, bagian kanan mengalami pecah, dan rusak di belakang.
Kondisi Jalan Tekno Widya memang cukup rawan. Jalan ini sangat lurus dan rambu keselamatan yang minim. Kondisi jalan memang cukup licin, karena coran. Tidak hanya itu, kondisi jalan juga bergelombang.
Baca juga: Warga Segedong tewas laka lantas di Wajok
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019