Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sejak sepekan terakhir naik mencapai Rp27.000/Kg atau naik dari sebelumnya hanya kisaran Rp22.000/Kg.
Harga ayam potong sekarang naik sebesar Rp5.000 untuk setiap kilogramnya," kata salah seorang pedagang ayam potong di kawasan Pasar Atas, Ogan Komering Ulu (OKU), Yani di Baturaja, Minggu.
Dia menjelaskan, kenaikan harga tersebut disebabkan karena agen pemasok di tempat pemotongan ayam di wilayah setempat menaikkan harga jual di tingkat pedagang sehingga para penjual ayam di wilayah itu terpaksa menyesuaikan harga jualnya agar tidak merugi.
Baca juga: Harga daging ayam di Pontianak capai Rp28.000/kg
"Modal yang kami beli dari agen pemasok ayam potong di Baturaja sekarang ini mahal sehingga kami terpaksa menaikan harga jualnya agar tidak rugi," jelasnya.
Menurut dia, dampak dari lonjakan harga tersebut berdampak pada omset penjualan menurun drastis karena masyarakat yang membeli ayam potong dalam jumlah sedikit.
Sebelum harga naik masih di angka Rp22.000/Kg, kata dia, ayam potong yang laku terjual setiap harinya 30-35 Kg.
Baca juga: Ini harga daging ayam di Pontianak akhir pekan
Namun, sejak harganya tembus di angka Rp27.000/Kg seperti sekarang ini, ayam ras yang laku terjual hanya sekitar 15-20 Kg/hari.
"Mungkin karena harganya mahal jadi masyarakat hanya membeli ayam potong ala kadarnya saja," kata Susi pedagang ayam potong lainnya menambahkan.
Selain harga mahal, lanjut Susi, stok ayam potong juga sekarang ini terbatas, namun meksipun demikian masih mencukupi kebutuhan pasar di Baturaja.
Baca juga: Harga daging ayam ras di Pontianak masih tinggi
Baca juga: Harga ayam potong di Pontianak naik lagi
Baca juga: Harga daging ayam naik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Harga ayam potong sekarang naik sebesar Rp5.000 untuk setiap kilogramnya," kata salah seorang pedagang ayam potong di kawasan Pasar Atas, Ogan Komering Ulu (OKU), Yani di Baturaja, Minggu.
Dia menjelaskan, kenaikan harga tersebut disebabkan karena agen pemasok di tempat pemotongan ayam di wilayah setempat menaikkan harga jual di tingkat pedagang sehingga para penjual ayam di wilayah itu terpaksa menyesuaikan harga jualnya agar tidak merugi.
Baca juga: Harga daging ayam di Pontianak capai Rp28.000/kg
"Modal yang kami beli dari agen pemasok ayam potong di Baturaja sekarang ini mahal sehingga kami terpaksa menaikan harga jualnya agar tidak rugi," jelasnya.
Menurut dia, dampak dari lonjakan harga tersebut berdampak pada omset penjualan menurun drastis karena masyarakat yang membeli ayam potong dalam jumlah sedikit.
Sebelum harga naik masih di angka Rp22.000/Kg, kata dia, ayam potong yang laku terjual setiap harinya 30-35 Kg.
Baca juga: Ini harga daging ayam di Pontianak akhir pekan
Namun, sejak harganya tembus di angka Rp27.000/Kg seperti sekarang ini, ayam ras yang laku terjual hanya sekitar 15-20 Kg/hari.
"Mungkin karena harganya mahal jadi masyarakat hanya membeli ayam potong ala kadarnya saja," kata Susi pedagang ayam potong lainnya menambahkan.
Selain harga mahal, lanjut Susi, stok ayam potong juga sekarang ini terbatas, namun meksipun demikian masih mencukupi kebutuhan pasar di Baturaja.
Baca juga: Harga daging ayam ras di Pontianak masih tinggi
Baca juga: Harga ayam potong di Pontianak naik lagi
Baca juga: Harga daging ayam naik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019