Satgas Pamtas Yonmek 643/Wanara Sakti, yang menempati Pos Panga, di sela-sela tugas pokoknya menjaga batas wilayah NKRI, juga membantu warga setempat dalam mendirikan pondok di ladang, milik petani ladang di Desa Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
"Pondok ladang tersebut kami bangun dengan memanfaatkan kayu yang ada di sekitar yang masih layak untuk digunakan," kata Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Entikong, Sanggau, Rabu.
Baca juga: Satgas Pamtas amankan tiga unit truk kayu ilegal
Baca juga: Satgas Pamtas gagalkan upaya penyelundupan Porsche Carrera asal Malaysia
Ia menjelaskan, membantu warga membuat pondok merupakan salah satu fungsi keberadaan Satgas Pamtas di perbatasan, sehingga warga di waktu ingin istirahat siang usai bekerja tidak harus pulang ke kampung karena jaraknya cukup jauh.
"Ini merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab kami untuk membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan, terutama dengan memberikan rasa nyaman kepada warga. Serta untuk meningkatkan hubungan komunikasi sosial dengan masyarakat setempat," katanya.
Sementara itu, pemuka adat setempat, Kornelius Sujita sangat mengapresiasi atas kepedulian Satgas Pamtas kepada warganya.
"Pondok ladang ini bukan hanya untuk beristirahat di waktu siang hari saja, akan tetapi juga bisa dijadikan tempat menginap saat petani enggan pulang ke kampung," kata Kornelius.
Ia mengatakan, memang ini bangunan kelihatannya sederhana, akan tapi sangat bermanfaat, apalagi warga di desanya sebagian besar pekerjaannya bertani dan berladang. Kalau tidak ada tempat istirahat, susah, dan harus pulang pergi setiap hari.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak TNI atas partisipasi dan kepedulian dalam mengatasi kesulitan warga, semoga ini menjadi berkah. Dan, sukses selalu kepada Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns dalam setiap mengemban tugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pondok ladang tersebut kami bangun dengan memanfaatkan kayu yang ada di sekitar yang masih layak untuk digunakan," kata Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Entikong, Sanggau, Rabu.
Baca juga: Satgas Pamtas amankan tiga unit truk kayu ilegal
Baca juga: Satgas Pamtas gagalkan upaya penyelundupan Porsche Carrera asal Malaysia
Ia menjelaskan, membantu warga membuat pondok merupakan salah satu fungsi keberadaan Satgas Pamtas di perbatasan, sehingga warga di waktu ingin istirahat siang usai bekerja tidak harus pulang ke kampung karena jaraknya cukup jauh.
"Ini merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab kami untuk membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan, terutama dengan memberikan rasa nyaman kepada warga. Serta untuk meningkatkan hubungan komunikasi sosial dengan masyarakat setempat," katanya.
Sementara itu, pemuka adat setempat, Kornelius Sujita sangat mengapresiasi atas kepedulian Satgas Pamtas kepada warganya.
"Pondok ladang ini bukan hanya untuk beristirahat di waktu siang hari saja, akan tetapi juga bisa dijadikan tempat menginap saat petani enggan pulang ke kampung," kata Kornelius.
Ia mengatakan, memang ini bangunan kelihatannya sederhana, akan tapi sangat bermanfaat, apalagi warga di desanya sebagian besar pekerjaannya bertani dan berladang. Kalau tidak ada tempat istirahat, susah, dan harus pulang pergi setiap hari.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak TNI atas partisipasi dan kepedulian dalam mengatasi kesulitan warga, semoga ini menjadi berkah. Dan, sukses selalu kepada Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns dalam setiap mengemban tugas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019