Bupati Kayong Utara, Citra Duani menghadiri apresiasi penyerahan sertifikat Senggayong Sukadana yang telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda nasional Selasa (8/10) di Istora senayan Jakarta.
Citra bersyukur karena kesenian musik bambu milik orang bukit sukadana yang hampir punah ini, kini telah diakui secara nasional. Penyerahan sertifikat ini oleh menteri dalam negeri Cahyo Kumolo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendi bersamaan dengan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu resolusi Kongres Kebudayaan Nasional Tahun 2018. Yaitu menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.
Baca juga: Tari Lesung Mualang melenggang di Istora Senayan
"Mudah mudahan tahun depan akan ada lagi dari kayong utara yang akan ditetapkan menjadi WBTB nasional," harap bupati.
Kegiatan yang mengambil tema Ruang Bersama Indonesia Bahagia ini berlangsung pada 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Terdapat lima aktivitas utama yang dapat diikuti dan dinikmati oleh publik secara gratis, diantaranya Kompetisi Permainan Rakyat, Konferensi, Pameran Pemajuan Kebudayaan, Pawai Digdaya Nusantara, dan Pagelaran Karya Budaya.
Setidaknya terdapat 245 kegiatan dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional selama 7 (tujuh) hari.
Baca juga: Kerupuk basah dan kawin adat Dayak masuk warisan budaya tak benda
Terdapat 4 (empat) kompetisi permainan tradisional, 6 (enam) kompetisi karya budaya, 27 konferensi kebudayaan, 120 pertunjukan, 17 pameran budaya, 10 lokakarya warisan budaya, 50 ragam kuliner tradisional.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis. Bupati Kayong Utara hadir bersama Kadis Pendidikan, Ismail, Kabag Humas dan protokol, Jumadi dan Rahadi Kepala Bidang Kebudayaan.
Baca juga: Tari Lesung Mualang Sidang Warisan Budaya Tak Benda di Jakarta
Baca juga: Pontianak akan usulkan sotong pangkong sebagai warisan tak benda
Baca juga: Kemenbudpar Kunjungi Tari Mualang Ngajat Lesong di Maboh Permai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Citra bersyukur karena kesenian musik bambu milik orang bukit sukadana yang hampir punah ini, kini telah diakui secara nasional. Penyerahan sertifikat ini oleh menteri dalam negeri Cahyo Kumolo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendi bersamaan dengan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu resolusi Kongres Kebudayaan Nasional Tahun 2018. Yaitu menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.
Baca juga: Tari Lesung Mualang melenggang di Istora Senayan
"Mudah mudahan tahun depan akan ada lagi dari kayong utara yang akan ditetapkan menjadi WBTB nasional," harap bupati.
Kegiatan yang mengambil tema Ruang Bersama Indonesia Bahagia ini berlangsung pada 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Terdapat lima aktivitas utama yang dapat diikuti dan dinikmati oleh publik secara gratis, diantaranya Kompetisi Permainan Rakyat, Konferensi, Pameran Pemajuan Kebudayaan, Pawai Digdaya Nusantara, dan Pagelaran Karya Budaya.
Setidaknya terdapat 245 kegiatan dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional selama 7 (tujuh) hari.
Baca juga: Kerupuk basah dan kawin adat Dayak masuk warisan budaya tak benda
Terdapat 4 (empat) kompetisi permainan tradisional, 6 (enam) kompetisi karya budaya, 27 konferensi kebudayaan, 120 pertunjukan, 17 pameran budaya, 10 lokakarya warisan budaya, 50 ragam kuliner tradisional.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis. Bupati Kayong Utara hadir bersama Kadis Pendidikan, Ismail, Kabag Humas dan protokol, Jumadi dan Rahadi Kepala Bidang Kebudayaan.
Baca juga: Tari Lesung Mualang Sidang Warisan Budaya Tak Benda di Jakarta
Baca juga: Pontianak akan usulkan sotong pangkong sebagai warisan tak benda
Baca juga: Kemenbudpar Kunjungi Tari Mualang Ngajat Lesong di Maboh Permai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019