Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengajak para pemuda dan aktivis Kalbar untuk menjaga kesatuan dan keutuhan Pancasila dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Bangsa ini tidak bisa diserahkan kepada pemerintah saja, mengingat hari ini sudah banyak gerakan-gerakan yang ingin merongrong Pancasila termasuklah gerakan-gerakan yang radikal, oleh karena itu mari kita mempertahankan Pancasila," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo di Pontianak, Kamis.

Ia menambahkan dalam menjaga keutuhan Pancasila, salah satunya terus menjaga kehidupan bertoleransi di lingkungan masyatakat dan lainnya.

"Pentingnya hidup bertoleransi, harga-menghargai yang selama ini sudah terwujud harus terus dipertahankan dan dijaga. Sampaikan kepada masyarakat di luar bahwa kita ini satu, yaitu dalam bingkai NKRI," katanya.

Sujiwo juga mengapresiasi kepada para aktivis-aktivis NU yang selalu merawat persatuan dan kesatuan bangsa dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila.

"Dari dulu saya sudah sering baca tentang sejarah NU, bahwa sesungguhnya NU ini memiliki peran yang sangat penting dalam memerdekakan bangsa ini, mulai hari ini saya deklarasikan diri sebagai kader NU," katanya.

Sementara itu, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kubu Raya, Abdul Adim mengatakan bahwa masyarakat Kubu Raya beragam suku dan etnis maka nilai-nilai Pancasila harus diemplementasikan di kehidupan sehari-hari, karena itu adalah merupakan salah satu cara dalam menjaga pertahanan Pancasila itu sendiri.

"Jika kita sudah mengemplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan baik maka tidak akan terjadi perpecahan, mengingat Indonesia khususnya Kubu Raya sendiri memiliki banyak keberagaman," kata dia.

Pewarta: Samiyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019