Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa meluncurkan Radio Pemda Landak 105.5 FM, dan enam aplikasi pelayanan publik dalam rangkaian HUT ke-20 kabupaten tersebut.
Adapun enam aplikasi layanan publik yang diluncurkan, E-Monitoring Pengaduan Warga, Pembayaran PBB Online dengan Bank Kalbar, Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Teritegrasi untuk Publik (Si Cantik), Host-Host BPHTB dengan BPN Landak.
Baca juga: Pemkab Landak raih penghargaan dari Kementerian LHK
Aplikasi Polisiku Polres Landak dan Aplikasi Polisiku Polres Landak dan Aplikasi Sistem Informasi Digital Akuntabel Yuridis Aktual Komunikatif (Si Dayak) Kejaksaan Negeri Landak.
Bupati Karolin Margret Natasa di Ngabang, Jumat menyampaikan, sangat mengapresiasi dengan hadirnya Radio Pemda Landak dalam upaya menyebarluaskan info Pemkab Landak ke masyarakat.
"Saya menyambut baik dengan adanya Radio Pemda Landak 105.5 FM, oleh karena itu saya berharap tidak hanya meriah di awal-awal saja namun harus semaksimal mungkin dimanfaatkan demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Landak," kata Bupati.
Baca juga: Pemkab Landak seleksi terbuka pejabat Eselon IIB
Selanjutnya, Karolin menyampaikan bahwa Aplikasi E-Monitoring Pengaduan Warga dibuat sebagai salah satu sarana demi pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik serta dapat menyerap aspirasi masyarakat secara cepat.
"Selama ini pengaduan yang kami terima beberapa media sosial dan website yang ada untuk memudahkan kita menginventarisir dan menjawab apa yang menjadi keluhan masyarakat. Oleh karena itu, kita keluarkan aplikasi pengaduan masyarakat ini yang nantinya berfungsi untuk memudahkan Pemkab Landak dalam melakukan respon cepat terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati Landak menekankan kepada stakeholder agar bersama-sama membangun daerah melalui aplikasi untuk menuju Kabupaten Landak era digital.
Baca juga: Pemkab Landak - CU kembangkan tanaman jagung
Baca juga: PLN diharapkan percepat pengadaan listrik di pedalaman Landak
"Saya ingatkan kepada seluruh stakeholder agar bersama-sama membangun era digital di Kabupaten Landak dengan memanfaatkan teknologi seperti beberapa aplikasi yang kita launching saat ini karena sesuai dengan kebutuhan zaman yang menuntut kita untuk melayani secara cepat, tepat, dan transparan. Ini adalah terobosan dan inovasi yang harus kita terus kembangkan di Kabupaten Landak terutama pada pelayanan berbasis online," katanya.
Baca juga: Pemkab Landak-Bandara Supadio pasarkan produk UMKM
Baca juga: Landak realisasikan program Satu Peta
Baca juga: Landak siapkan rencana induk penyelenggaraan SPALD
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Adapun enam aplikasi layanan publik yang diluncurkan, E-Monitoring Pengaduan Warga, Pembayaran PBB Online dengan Bank Kalbar, Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Teritegrasi untuk Publik (Si Cantik), Host-Host BPHTB dengan BPN Landak.
Baca juga: Pemkab Landak raih penghargaan dari Kementerian LHK
Aplikasi Polisiku Polres Landak dan Aplikasi Polisiku Polres Landak dan Aplikasi Sistem Informasi Digital Akuntabel Yuridis Aktual Komunikatif (Si Dayak) Kejaksaan Negeri Landak.
Bupati Karolin Margret Natasa di Ngabang, Jumat menyampaikan, sangat mengapresiasi dengan hadirnya Radio Pemda Landak dalam upaya menyebarluaskan info Pemkab Landak ke masyarakat.
"Saya menyambut baik dengan adanya Radio Pemda Landak 105.5 FM, oleh karena itu saya berharap tidak hanya meriah di awal-awal saja namun harus semaksimal mungkin dimanfaatkan demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Landak," kata Bupati.
Baca juga: Pemkab Landak seleksi terbuka pejabat Eselon IIB
Selanjutnya, Karolin menyampaikan bahwa Aplikasi E-Monitoring Pengaduan Warga dibuat sebagai salah satu sarana demi pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik serta dapat menyerap aspirasi masyarakat secara cepat.
"Selama ini pengaduan yang kami terima beberapa media sosial dan website yang ada untuk memudahkan kita menginventarisir dan menjawab apa yang menjadi keluhan masyarakat. Oleh karena itu, kita keluarkan aplikasi pengaduan masyarakat ini yang nantinya berfungsi untuk memudahkan Pemkab Landak dalam melakukan respon cepat terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut Bupati Landak menekankan kepada stakeholder agar bersama-sama membangun daerah melalui aplikasi untuk menuju Kabupaten Landak era digital.
Baca juga: Pemkab Landak - CU kembangkan tanaman jagung
Baca juga: PLN diharapkan percepat pengadaan listrik di pedalaman Landak
"Saya ingatkan kepada seluruh stakeholder agar bersama-sama membangun era digital di Kabupaten Landak dengan memanfaatkan teknologi seperti beberapa aplikasi yang kita launching saat ini karena sesuai dengan kebutuhan zaman yang menuntut kita untuk melayani secara cepat, tepat, dan transparan. Ini adalah terobosan dan inovasi yang harus kita terus kembangkan di Kabupaten Landak terutama pada pelayanan berbasis online," katanya.
Baca juga: Pemkab Landak-Bandara Supadio pasarkan produk UMKM
Baca juga: Landak realisasikan program Satu Peta
Baca juga: Landak siapkan rencana induk penyelenggaraan SPALD
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019