Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang melakukan vaksinasi rabies terhadap puluhan anjing dan kucing di Kantor Dinasnya untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
"Pemberian vaksinasi rabies ini dalam rangka memperingati HUT Pemkot Singkawang ke-18 tahun 2019," kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang, Yusnita Fitriadi di Singkawang, Kamis.
Baca juga: Antisipasi rabies, Kabupaten Landak siapkan 7.000 dosis
Dia mengatakan vaksinasi yang dilakukan merupakan pemberian vaksin yang kedua. Tahap pertama sudah dilakukan pada September 2019.
"Pemberian vaksin hanyalah semata-mata untuk mengantisipasi jangan sampai ada warga maupun hewan peliharaan yang terkena rabies," katanya.
Pemberian vaksin mulai dari tingkat kota sampai kelurahan atau desa guna mendukung Singkawang sebagai kota pariwisata.
Antusias warga untuk memberikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaannya sangat luar biasa. "Bahkan yang datang bukan hanya masyarakat Singkawang saja, tapi juga ada dari luar Kota Singkawang seperti Sungai Nyirih," katanya.
Baca juga: Kalbar-Sarawak menggelar vaksinasi massal rabies di perbatasan Entikong
Pemberian vaksin tidak dikenakan biaya alias gratis.
Pada kesempatan yang sama, Dokter Hewan Singkawang, Rossa mengatakan pemberian vaksin rabies kepada hewan peliharaan sangat perlu, mengingat rabies ini sifatnya zoonosis. "Yang artinya dapat menularkan dan menimbulkan kematian pada manusia," katanya.
Menurutnya, rabies bisa dicegah 100 persen yaitu dengan cara vaksinasi. Masyarakat Singkawang sudah banyak yang sadar akan pentingnya vaksinasi.
Pada 2018, sudah pernah ditemukan virus rabies pada tiga ekor anjing di Kelurahan Nyarungkop, Kecamatan Singkawang Timur.
Baca juga: Ribuan hewan peliharaan di Kapuas divaksin rabies
Namun, hingga Oktober 2019 belum ada laporan virus rabies pada hewan dan manusia. "Sehingga vaksinasi yang kita lakukan adalah sebagai bentuk pencegahan jangan sampai rabies terjadi lagi di Kota Singkawang," katanya.
Salah satu warga, Andre menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan Dinas Pertanian untuk menanggulangi penyakit rabies di Singkawang. "Mudah-mudahan penyakit rabies ini bisa ditanggulangi dan tidak sampai menyebar ke manusia," katanya.
Dia meyakini, vaksinasi yang dilakukan Dinas Pertanian akan memberikan kekebalan antibodi pada tiga ekor kucing peliharaannya maupun hewan peliharaan masyarakat lainnya. "Saya yakin kucing-kucing saya akan selalu sehat," ujarnya.
Baca juga: Ratusan warga NTB digigit anjing
Baca juga: Singkawang terpapar rabies
Baca juga: Menyekat rabies dengan "one health"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pemberian vaksinasi rabies ini dalam rangka memperingati HUT Pemkot Singkawang ke-18 tahun 2019," kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Singkawang, Yusnita Fitriadi di Singkawang, Kamis.
Baca juga: Antisipasi rabies, Kabupaten Landak siapkan 7.000 dosis
Dia mengatakan vaksinasi yang dilakukan merupakan pemberian vaksin yang kedua. Tahap pertama sudah dilakukan pada September 2019.
"Pemberian vaksin hanyalah semata-mata untuk mengantisipasi jangan sampai ada warga maupun hewan peliharaan yang terkena rabies," katanya.
Pemberian vaksin mulai dari tingkat kota sampai kelurahan atau desa guna mendukung Singkawang sebagai kota pariwisata.
Antusias warga untuk memberikan vaksin rabies terhadap hewan peliharaannya sangat luar biasa. "Bahkan yang datang bukan hanya masyarakat Singkawang saja, tapi juga ada dari luar Kota Singkawang seperti Sungai Nyirih," katanya.
Baca juga: Kalbar-Sarawak menggelar vaksinasi massal rabies di perbatasan Entikong
Pemberian vaksin tidak dikenakan biaya alias gratis.
Pada kesempatan yang sama, Dokter Hewan Singkawang, Rossa mengatakan pemberian vaksin rabies kepada hewan peliharaan sangat perlu, mengingat rabies ini sifatnya zoonosis. "Yang artinya dapat menularkan dan menimbulkan kematian pada manusia," katanya.
Menurutnya, rabies bisa dicegah 100 persen yaitu dengan cara vaksinasi. Masyarakat Singkawang sudah banyak yang sadar akan pentingnya vaksinasi.
Pada 2018, sudah pernah ditemukan virus rabies pada tiga ekor anjing di Kelurahan Nyarungkop, Kecamatan Singkawang Timur.
Baca juga: Ribuan hewan peliharaan di Kapuas divaksin rabies
Namun, hingga Oktober 2019 belum ada laporan virus rabies pada hewan dan manusia. "Sehingga vaksinasi yang kita lakukan adalah sebagai bentuk pencegahan jangan sampai rabies terjadi lagi di Kota Singkawang," katanya.
Salah satu warga, Andre menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan Dinas Pertanian untuk menanggulangi penyakit rabies di Singkawang. "Mudah-mudahan penyakit rabies ini bisa ditanggulangi dan tidak sampai menyebar ke manusia," katanya.
Dia meyakini, vaksinasi yang dilakukan Dinas Pertanian akan memberikan kekebalan antibodi pada tiga ekor kucing peliharaannya maupun hewan peliharaan masyarakat lainnya. "Saya yakin kucing-kucing saya akan selalu sehat," ujarnya.
Baca juga: Ratusan warga NTB digigit anjing
Baca juga: Singkawang terpapar rabies
Baca juga: Menyekat rabies dengan "one health"
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019