Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Manto Saidi menyebutkan saat ini perbaikan Jembatan Kapuas II yang berada di Kubu Raya sudah rampung 100 persen.
"Alhamdulillah perbaikan jembatan berupa pemasangan bracing atau ikatan angin sudah selesai tadi malam," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Ia menyebutkan perbaikan yang ada proses pengerjaan yang terbilang cepat sebagaimana dari jadwal yang ada.
"Rencana awal waktu pengerjaan perbaikan 13 Oktober sampai 1 November 2019. Namun dengan proses yang cepat sampai tanggal 20 Oktober 2019 malam sudah selesai semua," tambah dia.
Dengan semua perbaikan sudah selesai maka tidak ada pembatasan lagi akses lalu lintas. Sebelumnya saat perbaikan dilakukan pembatasan dalam waktu tertentu.
"Ada dua jadwal diterapkan. Namun guna mencegah kemacetan, mulai Selasa (14/10) dilakukan perubahan jadwal buka-tutup jembatan. Pukul 05.00 hingga 10.00 WIB jembatan dibuka, pukul 10.00 sampai 15.00 WIB ditutup, pukul 15.00 hingga 22.00 dibukaj kembali, dan pukul 22.00 sampai 05.00 ditutup lagi," jelasnya.
Dalam perbaikan Jembatan Kapuas II, terpasang 42 batang ikatan angin. Dengan proses perbaikan jembatan tersebut kemacetan lalu lintas tidak dapat terelakkan. Namun berkat koordinasi dan rekayasa lalu lintas, hanya terjadi kemacetan pada waktu tertentu.
Sebelumnya juga sejumlah supir truk yang membawa aneka barang yang akan didistribusikan atau disuplai ke toko tujuan atau gudang mengaku terganggu dampak akses Jembatan Kapuas II ditutup karena ada jadwal buka dan tutup pada waktu tertentu.
“Kita terpaksa harus menunggu di sini selama berjam-jam. Waktu yang di tempuh semakin lama dan suplai barang pun menjadi terganggu. Mau lewat Penyeberangan Ferry Siantan terlalu jauh,” ujar satu di antara sopir truk, Hendri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Alhamdulillah perbaikan jembatan berupa pemasangan bracing atau ikatan angin sudah selesai tadi malam," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Ia menyebutkan perbaikan yang ada proses pengerjaan yang terbilang cepat sebagaimana dari jadwal yang ada.
"Rencana awal waktu pengerjaan perbaikan 13 Oktober sampai 1 November 2019. Namun dengan proses yang cepat sampai tanggal 20 Oktober 2019 malam sudah selesai semua," tambah dia.
Dengan semua perbaikan sudah selesai maka tidak ada pembatasan lagi akses lalu lintas. Sebelumnya saat perbaikan dilakukan pembatasan dalam waktu tertentu.
"Ada dua jadwal diterapkan. Namun guna mencegah kemacetan, mulai Selasa (14/10) dilakukan perubahan jadwal buka-tutup jembatan. Pukul 05.00 hingga 10.00 WIB jembatan dibuka, pukul 10.00 sampai 15.00 WIB ditutup, pukul 15.00 hingga 22.00 dibukaj kembali, dan pukul 22.00 sampai 05.00 ditutup lagi," jelasnya.
Dalam perbaikan Jembatan Kapuas II, terpasang 42 batang ikatan angin. Dengan proses perbaikan jembatan tersebut kemacetan lalu lintas tidak dapat terelakkan. Namun berkat koordinasi dan rekayasa lalu lintas, hanya terjadi kemacetan pada waktu tertentu.
Sebelumnya juga sejumlah supir truk yang membawa aneka barang yang akan didistribusikan atau disuplai ke toko tujuan atau gudang mengaku terganggu dampak akses Jembatan Kapuas II ditutup karena ada jadwal buka dan tutup pada waktu tertentu.
“Kita terpaksa harus menunggu di sini selama berjam-jam. Waktu yang di tempuh semakin lama dan suplai barang pun menjadi terganggu. Mau lewat Penyeberangan Ferry Siantan terlalu jauh,” ujar satu di antara sopir truk, Hendri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019