Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan forkopimda berziarah ke Makam Batu Layang di Pontianak Utara guna mengenang jasa pendiri kota itu dan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Ke-248 Kota Pontianak.
"Kita tadi membaca Surah Yasin dan doa serta tabur bunga di makam para pendiri Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Sebagai generasi penerus, lanjut dia, sudah sepatutnya mengenang jasa-jasa pendiri Kota Pontianak.
Sebab, kata dia, bagaimanapun juga, ia telah berjasa terhadap peradaban Kota Pontianak hingga saat ini.
"Semoga kota yang kita cintai ini mendapat berkah dan rahmat Allah, SWT," ungkapnya.
Terkait dengan kawasan Makam Batu Layang, Edi menuturkan, lokasi tersebut menjadi unggulan Kota Pontianak sebagai destinasi wisata religi. Pihaknya sedang mendesain agar kawasan itu menjadi destinasi wisata yang menarik.
"Konsepnya mempertahankan keaslian kawasan tersebut sebagai tempat bersejarah. Kami akan lakukan penataan kios-kios yang ada di lingkungan ini, 'steigher' serta makamnya. Mudah-mudahan bisa terwujud dalam setahun atau dua tahun ke depan," katanya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi Koryadi, mengatakan dalam rangka Hari Jadi Ke-248 Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, berbagai agenda akan dan telah digelar dalam memeriahkan peringatan kota yang berdiri sejak 1771 itu.
"Mulai dari festival, pameran, lomba, pentas seni dan budaya, upacara hingga ziarah. Untuk festival yang sudah digelar, di antaranya Festival Saprahan, Festival Kuliner, Festival Kopi, Festival Meriam Karbit, Parade Tanjidor, khataman Al Quran Massal di Masjid Mujahidin dan lain sebagainya," kata dia.
Pada hari "H" peringatan itu yang bertepatan dengan 23 Oktober 2019, selain upacara peringatan Hari Jadi Kota Pontianak di depan Kantor Wali Kota Pontianak, akan ada pemecahan Rekor MURI Senam Jepin Pontianak dan Berbusana Telok Belanga serta Baju Kurung terbanyak, dan juga ada Festival Kuliner dan Parade Tanjidor.
Pameran Pontianak Expo 2019 juga akan digelar mulai 23-27 Oktober, mulai 25 Oktober di Masjid Raya Mujahidin, dan juga akan digelar Isbath Nikah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kita tadi membaca Surah Yasin dan doa serta tabur bunga di makam para pendiri Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.
Sebagai generasi penerus, lanjut dia, sudah sepatutnya mengenang jasa-jasa pendiri Kota Pontianak.
Sebab, kata dia, bagaimanapun juga, ia telah berjasa terhadap peradaban Kota Pontianak hingga saat ini.
"Semoga kota yang kita cintai ini mendapat berkah dan rahmat Allah, SWT," ungkapnya.
Terkait dengan kawasan Makam Batu Layang, Edi menuturkan, lokasi tersebut menjadi unggulan Kota Pontianak sebagai destinasi wisata religi. Pihaknya sedang mendesain agar kawasan itu menjadi destinasi wisata yang menarik.
"Konsepnya mempertahankan keaslian kawasan tersebut sebagai tempat bersejarah. Kami akan lakukan penataan kios-kios yang ada di lingkungan ini, 'steigher' serta makamnya. Mudah-mudahan bisa terwujud dalam setahun atau dua tahun ke depan," katanya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi Koryadi, mengatakan dalam rangka Hari Jadi Ke-248 Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, berbagai agenda akan dan telah digelar dalam memeriahkan peringatan kota yang berdiri sejak 1771 itu.
"Mulai dari festival, pameran, lomba, pentas seni dan budaya, upacara hingga ziarah. Untuk festival yang sudah digelar, di antaranya Festival Saprahan, Festival Kuliner, Festival Kopi, Festival Meriam Karbit, Parade Tanjidor, khataman Al Quran Massal di Masjid Mujahidin dan lain sebagainya," kata dia.
Pada hari "H" peringatan itu yang bertepatan dengan 23 Oktober 2019, selain upacara peringatan Hari Jadi Kota Pontianak di depan Kantor Wali Kota Pontianak, akan ada pemecahan Rekor MURI Senam Jepin Pontianak dan Berbusana Telok Belanga serta Baju Kurung terbanyak, dan juga ada Festival Kuliner dan Parade Tanjidor.
Pameran Pontianak Expo 2019 juga akan digelar mulai 23-27 Oktober, mulai 25 Oktober di Masjid Raya Mujahidin, dan juga akan digelar Isbath Nikah.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019