Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya telah menjadikan ritual Robo'-robo' yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat di sejumlah kecamatan di daerahitu sebagai ajang wisata unggulan.
"Kita menjadikan Robo'-robo' ini sebagai wisata unggulan karena mampu menjadi magnet untuk menarik banyak wisatawan," katanya saat membuka Pekan Raya Robo'-Robo' di Kecamatan Sungai Kakap, Rabu.
Muda menyebut ritual budaya legendaris itu sebagai peradaban panjang yang unggul.
Ia menyebut Robo'-Robo' mampu menjadi magnet pemersatu masyarakat.
"Ini kan peradaban panjang yang unggul, di mana jadi magnet orang berkumpul, di mana ada suasana kebersamaan dan saling membahagiakan muncul di situ. Saling memberi dan mendekatkan diri, juga mendoakan semuanya agar selamat atau yang lebih dikenal dengan istilahnya tolak bala," tuturnya.
Ia mengatakan Robo'-Robo' sebagai aktivitas warga, sejak masa lampau telah berkembang menjadi suatu gerakan, kemudian muncul menjadi budaya tradisi.
Itu semua, menurut dia, nilai-nilai kekayaan bagi pembangunan wisata daerah, karena itu Kabupaten Kubu Raya menjadikan Robo'-Robo' sebagai ajang wisata unggulan.
"Karena secara masif semuanya sudah mengakar sampai ke anak-anak generasi sekarang. Oleh karena itu, bagi pemerintah daerah ajang ini sangat penting dan mendasar, termasuk di sinilah kita membangun identitas daerah kita," katanya.
Pihaknya bertekad meningkatkan kualitas penyelenggaraan Robo'-robo' pada masa mendatang.
Upaya itu, katanya, akan diawali dari proses penataan Pasar Sungai Kakap, dilanjutkan pembangunan pendopo yang representatif untuk berbagai kegiatan, termasuk Robo'-Robo'.
Kepala Desa Sungai Kakap Hendri Oktavia membenarkan adanya aspirasi warga terkait dengan pembangunan pendopo kegiatan di daerah itu.
Ia mengungkapkan aspirasi pembangunan tersebut selalu disampaikan dalam setiap musyawarah perencanaan pembangunan desa dan kecamatan.
"Di setiap musrenbang desa dan kecamatan selalu diusulkan. Karena itu mohon kepada Pak Bupati untuk bisa menganggarkan pendopo kegiatan termasuk untuk Robo'-Robo'," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kita menjadikan Robo'-robo' ini sebagai wisata unggulan karena mampu menjadi magnet untuk menarik banyak wisatawan," katanya saat membuka Pekan Raya Robo'-Robo' di Kecamatan Sungai Kakap, Rabu.
Muda menyebut ritual budaya legendaris itu sebagai peradaban panjang yang unggul.
Ia menyebut Robo'-Robo' mampu menjadi magnet pemersatu masyarakat.
"Ini kan peradaban panjang yang unggul, di mana jadi magnet orang berkumpul, di mana ada suasana kebersamaan dan saling membahagiakan muncul di situ. Saling memberi dan mendekatkan diri, juga mendoakan semuanya agar selamat atau yang lebih dikenal dengan istilahnya tolak bala," tuturnya.
Ia mengatakan Robo'-Robo' sebagai aktivitas warga, sejak masa lampau telah berkembang menjadi suatu gerakan, kemudian muncul menjadi budaya tradisi.
Itu semua, menurut dia, nilai-nilai kekayaan bagi pembangunan wisata daerah, karena itu Kabupaten Kubu Raya menjadikan Robo'-Robo' sebagai ajang wisata unggulan.
"Karena secara masif semuanya sudah mengakar sampai ke anak-anak generasi sekarang. Oleh karena itu, bagi pemerintah daerah ajang ini sangat penting dan mendasar, termasuk di sinilah kita membangun identitas daerah kita," katanya.
Pihaknya bertekad meningkatkan kualitas penyelenggaraan Robo'-robo' pada masa mendatang.
Upaya itu, katanya, akan diawali dari proses penataan Pasar Sungai Kakap, dilanjutkan pembangunan pendopo yang representatif untuk berbagai kegiatan, termasuk Robo'-Robo'.
Kepala Desa Sungai Kakap Hendri Oktavia membenarkan adanya aspirasi warga terkait dengan pembangunan pendopo kegiatan di daerah itu.
Ia mengungkapkan aspirasi pembangunan tersebut selalu disampaikan dalam setiap musyawarah perencanaan pembangunan desa dan kecamatan.
"Di setiap musrenbang desa dan kecamatan selalu diusulkan. Karena itu mohon kepada Pak Bupati untuk bisa menganggarkan pendopo kegiatan termasuk untuk Robo'-Robo'," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019