Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyambut antusias pelaksanaan budaya Robo'-robo' yang di laksanakan di Kecamatan Sungai Kakap setelah dua tahun tidak di adakan karena pandemi COVID-19.
"Robo-robo merupakan tradisi ritual budaya suku melayu Kalimantan Barat yang rutin dilaksanakan setiap hari Rabu di pekan akhir bulan Safar dalam kalender Hijriyah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki sekaligus momentum doa bersama agar dilindungi dari bala’ atau bencana oleh Allah SWT," kata Muda di Sungai Kakap, Kamis.
Muda berharap, Robo'-robo' yang dilaksanakan tahun ini dapat melestarikan budaya untuk mempererat silaturahmi dalam keberagaman di Kubu Raya.
Untuk memeriahkan budaya Robo'-robo' tersebut, masyarakat bersama pemeirntah menggelaran Kakap Expo 2022, di mana Muda menilai kegiatan pesta rakyat itu sebagai sebuah best practice atau praktik baik.
Di mana Kakap Expo mampu memperkuat pelaksanaan ritual budaya Robo'-Robo' sehingga lebih membumi dan semarak.
Dia menilai Kakap Expo menjadi forum yang strategis untuk mendukung eksistensi para pelaku UMKM di Kubu Raya. Selain itu, Kakap Expo juga diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi baik di wilayah Kecamatan Sungai Kakap maupun di Kabupaten Kubu Raya pada umumnya.
"Jadi ini sekaligus untuk memperkuat produk-produk UMKM yang ada di Kubu Raya. Dan kita harapkan ini nanti bisa menggerakkan ekonomi yang ada di sini maupun di Kubu Raya," kata Muda.
Terkait hal itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk ikut mendukung produk lokal. Menurutnya, keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah.
"Tentu kita mengapresiasi. Dan untuk itu mari kita dukung dan perkuat dengan cara membela dan membeli produk-produk kita. Sehingga akhirnya benar-benar bisa membuat perputaran ekonomi yang baik," tuturnya.
Dua tahun vakum Pekan Budaya Robo'-robo' Kubu Raya kembali di gelar
Kamis, 22 September 2022 12:52 WIB