Polisi menemukan dan menggali lokasi penemuan mayat seorang perempuan sudah dalam kondisi dicor semen di Taman Pemakaman Umum Kandang Kawat, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariadi, di Palembang, Jumat, mengatakan mayat tersebut seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Aprianita (51) yang dilaporkan keluarganya telah menghilang sejak 9 Oktober 2019.

"Dugaan sementara, mayat dicor di kuburan yang lama untuk menutupi baunya," ujar AKBP Yudha Suhariadi saat di lokasi penemuan.

Baca juga: Polsek Singkawang olah TKP penemuan mayat perempuan di kamar indekos
Baca juga: Penemuan mayat perempuan di Kapuas Hulu

Posisi mayat ditemukan pada sebuah makam lama, namun kedalamannya kurang dari satu meter. Petugas sempat mengalami kesulitan saat akan mengevakuasi korban karena kondisi mayat yang sudah membusuk merekat dengan semen.

Menurut dia, sejak Aprianita dilaporkan hilang pada 9 Oktober 2019, polisi langsung menyelidiki keberadaan korban dengan mengumpulkan alat bukti, namun saat itu polisi belum bisa memastikan penyebab hilangnya Aprianita.

"Akhirnya hari ini keberadaan korban ditemukan, berawal dari dugaan kami jika korban dikubur di sini," katanya pula.

Mayat tersebut kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi.

Kakak kandung korban, Herianto, meyakini mayat tersebut adalah adiknya bernama Aprianita yang hilang sejak tiga pekan lalu.

"Ini betul pakaian dan jilbab adik saya," kata Herianto.

Baca juga: Seorang bayi ditemukan tewas dalam got
Baca juga: Mayat perempuan yang ditemukan itu bernama Anis


Korban diketahui berstatus ASN di Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya (PUCK) Provinsi Sumsel.

Terkait penemuan mayat tersebut, polisi menduga korban tewas dibunuh dan polisi telah mengamankan dua orang yang belum bisa diungkap identitasnya.

Baca juga: Wanita tanpa busana tewas mengenaskan di sawah
Baca juga: Penemuan jenazah yang viral di medsos bukan korban pembunuhan
Baca juga: Pembunuh Anis diduga oknum TNI
 

Pewarta: Aziz Munajar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019