Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Landak bekerja sama dengan Satlantas Polres Landak melakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada pelajar di SMA Negeri 1 Sengah Temila.
"Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sebanyak 110 siswa. Tujuan diadakan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada kaum pelajar dalam berlalu lintas yang baik, aman dan lancar," kata Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Landak Jaya Saputra di Ngabang, Rabu.
Ia mengatakan saat ini penyumbang tertinggi angka kecelakaan didominasi oleh pelajar. Ha itu, salah satunya karena para pelajar tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Untuk itu sasaran sosialisasi para pelajar.
"Berdasarkan data bahwa kecelakaan tertinggi itu berasal dari pelajar bahkan ada yang di bawah umur, hal ini karena mereka tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Ini salah satu indikasi masih kurangnya kesadaran untuk tertib berlalu lintas, sehingga sosialisasi ini perlu dilakukan," tuturnya.
Kepala SMA Negeri 1 Sengah Temila, Rosimin, menyambut baik sosialisasi itu karena menjadi bekal yang berguna bagi kalangan pelajar dalam berlalu lintas.
"Harapan kami selaku pihak sekolah agar anak- anak yang sudah diberikan materi sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas nantinya dapat berkendara dengan penuh tanggung jawab dan tetap mentaati aturan yang sudah ditentukan oleh Dinas Perhubungan maupun pihak kepolisian," katanya.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Landak terhadap para remaja yang masih tergolong pelajar.
"Anak-anak kita terutama kaum pelajar wajib kita berikan edukasi mengenai cara berlalu lintas yang tertib dan benar guna terhindar dari kecelakaan berlalu lintas, karena ini demi keselamatan mereka dan para pengendara lain saat berkendara dijalan umum," katanya.
Ia berharap sosialisasi seperti itu terus dilakukan untuk pelajar di sekolah lain di Kabupaten Landak.
"Kita ingin sosialisasi seperti ini dapat terus diberikan kepada kaum muda, khususnya para pelajar, tidak hanya di satu sekolah, tetapi juga untuk semua sekolah yang ada di Kabupaten Landak agar mereka bisa memahami pentingnya berlalu lintas yang baik," ujar Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sebanyak 110 siswa. Tujuan diadakan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada kaum pelajar dalam berlalu lintas yang baik, aman dan lancar," kata Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Landak Jaya Saputra di Ngabang, Rabu.
Ia mengatakan saat ini penyumbang tertinggi angka kecelakaan didominasi oleh pelajar. Ha itu, salah satunya karena para pelajar tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Untuk itu sasaran sosialisasi para pelajar.
"Berdasarkan data bahwa kecelakaan tertinggi itu berasal dari pelajar bahkan ada yang di bawah umur, hal ini karena mereka tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Ini salah satu indikasi masih kurangnya kesadaran untuk tertib berlalu lintas, sehingga sosialisasi ini perlu dilakukan," tuturnya.
Kepala SMA Negeri 1 Sengah Temila, Rosimin, menyambut baik sosialisasi itu karena menjadi bekal yang berguna bagi kalangan pelajar dalam berlalu lintas.
"Harapan kami selaku pihak sekolah agar anak- anak yang sudah diberikan materi sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas nantinya dapat berkendara dengan penuh tanggung jawab dan tetap mentaati aturan yang sudah ditentukan oleh Dinas Perhubungan maupun pihak kepolisian," katanya.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengapresiasi sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Landak terhadap para remaja yang masih tergolong pelajar.
"Anak-anak kita terutama kaum pelajar wajib kita berikan edukasi mengenai cara berlalu lintas yang tertib dan benar guna terhindar dari kecelakaan berlalu lintas, karena ini demi keselamatan mereka dan para pengendara lain saat berkendara dijalan umum," katanya.
Ia berharap sosialisasi seperti itu terus dilakukan untuk pelajar di sekolah lain di Kabupaten Landak.
"Kita ingin sosialisasi seperti ini dapat terus diberikan kepada kaum muda, khususnya para pelajar, tidak hanya di satu sekolah, tetapi juga untuk semua sekolah yang ada di Kabupaten Landak agar mereka bisa memahami pentingnya berlalu lintas yang baik," ujar Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019