Pemerintah Kabupaten Landak di Provinsi Kalimantan Barat mencanangkan program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 tingkat tahun 2019 dengan melaksanakan pembangunan jamban sehat untuk 154 KK di Desa Sompak, Kecamatan Sompak.
Kegiatan BBGRM berlangsung sejak 18 November 2019 hingga 18 Desember 2019, kata Bupati Landak, Karolin di Pontianak, Selasa.
Pembangunan jamban sehat guna mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah setempat.
Pemkab Landak juga terus memberikan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, salah satu mereka harus wajib memiliki jamban sehat di rumah.
Fokus BBGRM tahun ini pembangunan jamban sehat dengan melibatkan dinas terkait dan pihak lain yang ikut mendukung program jamban sehat untuk masyarakat dengan memberikan bantuan bahan material pembangunan, sehingga pembangunan jambannya bisa dilakukan masyarakat secara bergotong royong, ujar Bupati Karolin.
Labih lanjut dia menjelaskan, dengan pola hidup bersih dan sehat maka akan berdampak pada tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Landak semakin baik dan terhindar dari permasalahan stunting.
"Jika kita hidup bersih dan sehat, resiko anak-anak kita untuk mengalami diare, cacingan dan penyakit lainnya berkurang," katanya.
Hal ini bermanfaat untuk tumbuh kembang anak-anak menjadi bagus, sehingga anak-anak Kabupaten Landak dapat terhindar dari permasalahan stunting, dan permasalah stunting ini menjadi permasalahan kesehatan yang cukup besar di Indonesia.
Selain melaksanakan pencanangan BBGRM ke-16, kegiatan juga dirangkai dengan pembangunan Gereja Katolik di Sompak, Aula Paroki di Pakumbang, Gereja Katolik di Galar, Gereja Katolik di Kenco, dan Gereja Katolik di Tahuban, dengan rangkaian secara simbolis yakni peletakan batu pertama pembangunan Gereja Tri Tunggal Maha Kudus di Sompak.
"Ini merupakan rangakaian kegiatan yang tepat, karena bentuk gotong royong ditengah masyarakat salah satunya adalah pembangunan rumah ibadah makanya kita laksanakan kegiatannya di BBGRM ini," tuturnya.
Mantang anggota DPR dua periode itu manambahkan, anggaran yang diberikan untuk 4 gereja ini sebesar Rp4 miliar, dimana hal itu di lakukan guna mendukung pembangunan keimanan di masyarakat.
"Kita sangat mendukung pembangunan tempat-tempat rumah ibadah seluruh agama di Kabupaten Landak yang diakui pemerintah,” kata Bupati Landak Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kegiatan BBGRM berlangsung sejak 18 November 2019 hingga 18 Desember 2019, kata Bupati Landak, Karolin di Pontianak, Selasa.
Pembangunan jamban sehat guna mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di daerah setempat.
Pemkab Landak juga terus memberikan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, salah satu mereka harus wajib memiliki jamban sehat di rumah.
Fokus BBGRM tahun ini pembangunan jamban sehat dengan melibatkan dinas terkait dan pihak lain yang ikut mendukung program jamban sehat untuk masyarakat dengan memberikan bantuan bahan material pembangunan, sehingga pembangunan jambannya bisa dilakukan masyarakat secara bergotong royong, ujar Bupati Karolin.
Labih lanjut dia menjelaskan, dengan pola hidup bersih dan sehat maka akan berdampak pada tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Landak semakin baik dan terhindar dari permasalahan stunting.
"Jika kita hidup bersih dan sehat, resiko anak-anak kita untuk mengalami diare, cacingan dan penyakit lainnya berkurang," katanya.
Hal ini bermanfaat untuk tumbuh kembang anak-anak menjadi bagus, sehingga anak-anak Kabupaten Landak dapat terhindar dari permasalahan stunting, dan permasalah stunting ini menjadi permasalahan kesehatan yang cukup besar di Indonesia.
Selain melaksanakan pencanangan BBGRM ke-16, kegiatan juga dirangkai dengan pembangunan Gereja Katolik di Sompak, Aula Paroki di Pakumbang, Gereja Katolik di Galar, Gereja Katolik di Kenco, dan Gereja Katolik di Tahuban, dengan rangkaian secara simbolis yakni peletakan batu pertama pembangunan Gereja Tri Tunggal Maha Kudus di Sompak.
"Ini merupakan rangakaian kegiatan yang tepat, karena bentuk gotong royong ditengah masyarakat salah satunya adalah pembangunan rumah ibadah makanya kita laksanakan kegiatannya di BBGRM ini," tuturnya.
Mantang anggota DPR dua periode itu manambahkan, anggaran yang diberikan untuk 4 gereja ini sebesar Rp4 miliar, dimana hal itu di lakukan guna mendukung pembangunan keimanan di masyarakat.
"Kita sangat mendukung pembangunan tempat-tempat rumah ibadah seluruh agama di Kabupaten Landak yang diakui pemerintah,” kata Bupati Landak Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019