Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengharapkan para peneliti yang ada di provinsi itu untuk bisa lebih jeli dalam melakukan penelitian untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

"Peneliti harus jeli melihat berbagai permasalahan di daerah dan melakukan peneritian terkait masalah tersebut, sehingga bisa menemukan solusi yang dihadapi masyarakat," kata Sutarmidji saat membuka kegiatan Temu Ilmiah Bidang Sosial dan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Balitbang Kalbar di Pontianak, Rabu.

Dia menyontohkan, ada informasi ada sumber air di Kecamatan Sungai Kakap yang lokasinya dekat dengan laut, namun ketika air asin sumber air tersebut tidak terintrupsi air asin, maka penerliti seharusnya bisa meneliti hal tersebut, agar ini bisa menjadi masukan untuk sumber air baku PDAM.

"Kemudian terkait kratom, ini juga bisa menjadi bahan peneilitian untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalamnya, agar ini bisa menjadi produk farmasi yang legal karena ini merupakan salah satu yang memiliki potensi besar bagi daerah," kata Sutarmidji.

Ditempat yang sama, Kepala Balitbang Kalbar Ansfridus J Andjioe mengatakan, kegiatan temu Ilmiah Bidang Sosial dan Pemerintahan ini untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan lembaga kementerian yang berkedudukan di Provinsi Kalimantan Barat dan Perguruan Tinggi baik negeri dan swasta.

"Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah untuk mendorong pemerintah untuk mengedepankan kebijakan pembangunan berbasiskan riset, mengembangkan inovasi dan kompetensi peneliti dan meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan yang dapat segera dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat baik skala nasional maupun lokal," kata Ansfrindus.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan ini melibatkan lebih kurang 160 peserta yakni undangan lingkup struktural di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Instansi Vertikal di Kalimantan Barat, OPD Kab / Kota yang membidangi Kelitbangan, Majelis Pertimbangan Balitbang Povinsi Kalimantan Barat, perwakilan Badan eksekutif Mahasiswa perguruan tinggi se-Kota Pontianak serta seluruh fungsional peneliti baik berasal dari Kementerian yang berdomisili di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun pembicara pada kegiatan Temu Imiah Bidang Sosial dan Pemerintahan antara lain, Gubernur Kalimantan Barat, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) diwakili oleh Peneliti Pusat Penelitian Kebijakan dan Manajemen Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi Ir. Dudi Hidayat.

Selain itu Wakil Ketua Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) Pusat Prof. Dr. Ir. Husein Avicenna Akil, M.Sc, Ketua Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) Provinsi Kalimantan Barat Dr. Ir. Muhammad Hatta, M.Sc dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat Ansfridus J. Andjioe, ME.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019