Bupati Sekadau, Rupinus membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-6 tingkat kabupaten yang diselenggarakan di Kecamatan Nanga Mahap selaku tuan rumah.
Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, momen tersebut selayaknya dapat menjadi media untuk melakukan evaluasi terhadap kemampuan kaum Muslim dalam penguasaan seni dan baca tulis, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Quran. Kemudian, bisa diamalkan dalam pola pikir, tutur kata dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ harus bisa dijadikan momen bagi umat Islam di Sekadau untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al Quran serta menjadi wahana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Rupinus.
Maka, kata Rupinus, MTQ dijadikan agenda nasional yang diadakan setiap 2 tahun sekali, mulai dari tingkat desa hingga tingkat nasional. Karena Al Quran adalah sumber utama, bahkan sumber dari segala sumber agama Islam.
“Agama mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan ini. Kecintaan terhadap Al Quran haruslah terus dipupuk dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini adalah untuk memperkuat kita dalam kesadaran beragama, dengan kesadaran beragama kita jadi lebih optimis dalam menjalankan kehidupan dengan iman,” ucapnya.
Rupinus berharap, melalui kegiatan tersebut lahir kader Islam yang berprestasi dalam berbagai cabang lomba di MTQ. Sehingga, nantinya mampu bersaing dengan daerah lain.
Selain itu, ia juga berharap pelaksanaan kegiatan tersebut akan membawa pencerahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat kabupaten Sekadau pada umumnya dan Nanga Mahap khususnya. “Janganlah kita hanya bisa menyelenggarakan MTQ, akan tetapi untuk memahaminya jauh dari harapan dan petunjuk Al Quran,” kata dia.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan MTQ ini dapat membentuk karakter insan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan berdaya saing. Membentuk manusia yang seutuhnya, manusia yang tahan uji, manusia yang peduli pada sesama, toleran, manusia yang berguna bagi pembangunan Kabupaten Sekadau tercinta,” ujar Rupinus.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Ketua DPRD Sekadau, Kapolres Sekadau, Perwira Penghubung 1204/SGU, Raja Sekadau, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Instansi Vertikal, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau dan Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, momen tersebut selayaknya dapat menjadi media untuk melakukan evaluasi terhadap kemampuan kaum Muslim dalam penguasaan seni dan baca tulis, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Quran. Kemudian, bisa diamalkan dalam pola pikir, tutur kata dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ harus bisa dijadikan momen bagi umat Islam di Sekadau untuk mendalami arti, makna, kandungan dan keindahan Al Quran serta menjadi wahana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Rupinus.
Maka, kata Rupinus, MTQ dijadikan agenda nasional yang diadakan setiap 2 tahun sekali, mulai dari tingkat desa hingga tingkat nasional. Karena Al Quran adalah sumber utama, bahkan sumber dari segala sumber agama Islam.
“Agama mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan ini. Kecintaan terhadap Al Quran haruslah terus dipupuk dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini adalah untuk memperkuat kita dalam kesadaran beragama, dengan kesadaran beragama kita jadi lebih optimis dalam menjalankan kehidupan dengan iman,” ucapnya.
Rupinus berharap, melalui kegiatan tersebut lahir kader Islam yang berprestasi dalam berbagai cabang lomba di MTQ. Sehingga, nantinya mampu bersaing dengan daerah lain.
Selain itu, ia juga berharap pelaksanaan kegiatan tersebut akan membawa pencerahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat kabupaten Sekadau pada umumnya dan Nanga Mahap khususnya. “Janganlah kita hanya bisa menyelenggarakan MTQ, akan tetapi untuk memahaminya jauh dari harapan dan petunjuk Al Quran,” kata dia.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan MTQ ini dapat membentuk karakter insan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan berdaya saing. Membentuk manusia yang seutuhnya, manusia yang tahan uji, manusia yang peduli pada sesama, toleran, manusia yang berguna bagi pembangunan Kabupaten Sekadau tercinta,” ujar Rupinus.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Ketua DPRD Sekadau, Kapolres Sekadau, Perwira Penghubung 1204/SGU, Raja Sekadau, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Instansi Vertikal, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau dan Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019