BKKBN Kalbar menggelar pertemuan kelompok kerja Kampung Keluarga Berencana (KB), sebagai upaya memperkuat program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di provinsi itu
Ketua panitia pelaksana pertemuan yang juga Kepala Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi (Adpin) Perwakilan BKKBN Kalbar Muslimat di Pontianak, Selasa mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai upaya memperkuat program KKBPK di Provinsi Kalbar.
"Ini dimaksudkan dalam rangka menuju keluarga kecil berkualitas, serta sebagai upaya menjabarkan secara teknis, serta memastikan arah kebijakan dan strategi program KKBPK menuju sasaran RPJMN dan RENSTRA tahun 2015-2019," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kesungguhan dan tetap memiliki semangat dan komitmen yang kuat untuk melaksanakan dan mensukseskan agenda pembangunan (Nawacita), terutama pada prioritas nomor lima, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui Pembangunan Kependudukan dan KB serta melaksanakan Strategi Pembangunan Nasional 2015-2019.
"Selain itu, kegiatan ini dilakukan guna mendukung visi misi Pemerintah Provinsi Kalbar dengan mengurangi daerah tertinggal mewujudkan desa mandiri. Dan kegiatan tahun ini sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi PWG dan AMP; DWG tahun 2018 sebelumnya," katanya.
Untuk itu ujarnya, diperlukan peran aktif stakeholder dan mitra kerja dalam bentuk dukungan pelaksanaan program KKBPK khususnya Program Kampung KB baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota sampai lini lapangan.
"Keberhasilan program KKBPK telah terlihat pada masa lalu berkat kemitraan yang sangat solid, dan program akan lebih mudah dicapai apabila kerja sama dilakukan dengan sangat intensif melalui intervensi lintas sektor," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas pelaksanaan pembangunan program KKBPK serta pembangunan sektor terkait bersama mitra kerja dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, serta meningkatkan komitmen dan koordinasi mitra kerja di berbagai tingkatan terhadap keterpaduan program KKBPK dan pembangunan sektor lainnya di Kampung KB untuk mewujudkan SDM dan keluarga berkualitas.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 25-26 November 2019 di Pontianak dan diikuti sebanyak 133 peserta yang terdiri dari berbagai pihak yang konsen terhadap program KKBPK," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Ketua panitia pelaksana pertemuan yang juga Kepala Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi (Adpin) Perwakilan BKKBN Kalbar Muslimat di Pontianak, Selasa mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai upaya memperkuat program KKBPK di Provinsi Kalbar.
"Ini dimaksudkan dalam rangka menuju keluarga kecil berkualitas, serta sebagai upaya menjabarkan secara teknis, serta memastikan arah kebijakan dan strategi program KKBPK menuju sasaran RPJMN dan RENSTRA tahun 2015-2019," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kesungguhan dan tetap memiliki semangat dan komitmen yang kuat untuk melaksanakan dan mensukseskan agenda pembangunan (Nawacita), terutama pada prioritas nomor lima, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui Pembangunan Kependudukan dan KB serta melaksanakan Strategi Pembangunan Nasional 2015-2019.
"Selain itu, kegiatan ini dilakukan guna mendukung visi misi Pemerintah Provinsi Kalbar dengan mengurangi daerah tertinggal mewujudkan desa mandiri. Dan kegiatan tahun ini sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi PWG dan AMP; DWG tahun 2018 sebelumnya," katanya.
Untuk itu ujarnya, diperlukan peran aktif stakeholder dan mitra kerja dalam bentuk dukungan pelaksanaan program KKBPK khususnya Program Kampung KB baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota sampai lini lapangan.
"Keberhasilan program KKBPK telah terlihat pada masa lalu berkat kemitraan yang sangat solid, dan program akan lebih mudah dicapai apabila kerja sama dilakukan dengan sangat intensif melalui intervensi lintas sektor," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas pelaksanaan pembangunan program KKBPK serta pembangunan sektor terkait bersama mitra kerja dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, serta meningkatkan komitmen dan koordinasi mitra kerja di berbagai tingkatan terhadap keterpaduan program KKBPK dan pembangunan sektor lainnya di Kampung KB untuk mewujudkan SDM dan keluarga berkualitas.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 25-26 November 2019 di Pontianak dan diikuti sebanyak 133 peserta yang terdiri dari berbagai pihak yang konsen terhadap program KKBPK," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019