Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kalimantan Barat (Kalbar), Ansfridus J. Andjioe mengatakan pihaknya akan melibatkan para jurnalis dari sejumlah media yang ada di Kalbar dalam proses penelitian yang dilakukan para peneliti di tempat itu.
"Mulai tahun depan, kita akan melibatkan kawan-kawan jurnalis dalam tim peneliti yang akan melakukan penelitian di Balitbang Kalbar. Kita akan susun SOPnya dan mendesain proses administrasinya agar kawan-kawan jurnalis bisa dilibatkan langsung dalam penelitian yang kita lakukan," kata Ansfridus di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, jurnalis yang mewakili masyarakat harus tahu bagaimana proses penelitian itu dilakukan oleh tim Balitbang Kalbar, sehingga para jurnalis bisa memberitakan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui bahwa penelitian yang kita lakukan benar-benar rill dan tidak asal-asalan.
Menurutnya, para jurnalis yang dilibatkan dalam penelitian tersebut tidak hanya menjadi penulis berita, tetapi juga dilibatkan langsung dalam smeua proses penelitian, temasuk menyampaikan ide dan masukan untuk kesempurnaan penelitian tersebut.
"Jadi mulai tahun depan, kita akan berkolaborasi, agar penelitian yang dibuat benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan dan dibutuhkan oleh masyarakat," tambahnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan bahwa bahwa dengan mengacu pada prinsip-prinsip pelaksanaan Kelitbangan Pemerintah Daerah, setiap kegiatan penelitian diarahkan pada penerapan kaidah-kaidah ilmiah secara umum dengan memegang teguh etika penelitian dan kode etik penelitian dalam rangka menjamin integritas hasil kelitbangan, profesi dan kelembagaan.
Dia juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan tekad dan komitmen dan bukan hanya sekedar memenuhi harapan dari pimpinan, tetapi lebih dari itu, kami ingin menghasilkan karya terbaik yang akan dipersembahkan kepada masyarakat Kalimantan Barat.
Ansfridus meyakini, dengan dilibatkannya jurnalis pada proses penelitian, tidak hanya akan semakin meningkatkan kualitas dari penelitian yang dilakukan, namun juga memberikan manfaat besar bagi para jurnalis untuk menambah pengetahuan mereka dalam proses penelitian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Mulai tahun depan, kita akan melibatkan kawan-kawan jurnalis dalam tim peneliti yang akan melakukan penelitian di Balitbang Kalbar. Kita akan susun SOPnya dan mendesain proses administrasinya agar kawan-kawan jurnalis bisa dilibatkan langsung dalam penelitian yang kita lakukan," kata Ansfridus di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, jurnalis yang mewakili masyarakat harus tahu bagaimana proses penelitian itu dilakukan oleh tim Balitbang Kalbar, sehingga para jurnalis bisa memberitakan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui bahwa penelitian yang kita lakukan benar-benar rill dan tidak asal-asalan.
Menurutnya, para jurnalis yang dilibatkan dalam penelitian tersebut tidak hanya menjadi penulis berita, tetapi juga dilibatkan langsung dalam smeua proses penelitian, temasuk menyampaikan ide dan masukan untuk kesempurnaan penelitian tersebut.
"Jadi mulai tahun depan, kita akan berkolaborasi, agar penelitian yang dibuat benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan dan dibutuhkan oleh masyarakat," tambahnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan bahwa bahwa dengan mengacu pada prinsip-prinsip pelaksanaan Kelitbangan Pemerintah Daerah, setiap kegiatan penelitian diarahkan pada penerapan kaidah-kaidah ilmiah secara umum dengan memegang teguh etika penelitian dan kode etik penelitian dalam rangka menjamin integritas hasil kelitbangan, profesi dan kelembagaan.
Dia juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya tersebut merupakan tekad dan komitmen dan bukan hanya sekedar memenuhi harapan dari pimpinan, tetapi lebih dari itu, kami ingin menghasilkan karya terbaik yang akan dipersembahkan kepada masyarakat Kalimantan Barat.
Ansfridus meyakini, dengan dilibatkannya jurnalis pada proses penelitian, tidak hanya akan semakin meningkatkan kualitas dari penelitian yang dilakukan, namun juga memberikan manfaat besar bagi para jurnalis untuk menambah pengetahuan mereka dalam proses penelitian.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019