Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kayong Utara menyerahkan dana zakat kepada 161 fakir miskin yang ada di Kecamatan Teluk Batang dan Simpang Hilir.
Dana zakat untuk fakir miskin tersebut diserehkan oleh Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad, dan didampingi Kepala Kemenag Kayong Utara, Ketua Baznas Kayong Utara, Danramil Teluk Batang dan Kepala Desa Sungai Paduan di Aula Gedung Serbaguna Desa Sungai Paduan Kecamatan Teluk Batang pada Sabtu (7/12).
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Kayong Utara memberikan apresiasi kepada Baznas Kayong Utara yang telah berkerja secara maksimal sehingga bisa mengumpulkan dan membagikan zakat kepada fakir miskin di Kayong Utara.
"Saya atas nama Pemerintah Kayong Utara memberikan apresiasi kepada Baznas Kayong Utara yang telah berkerja secara maksimal, karena seperti yang kita ketahui bahwa menjadi petugas Baznas itu merupakan bagian dari dakwah fisabilillah yang tentunya dalam hal ini sangat tidak mudah, namun dengan berkat kesungguhannya Baznas Kayong Utara mampu bekerja secara maksimal sehingga zakat di Kabupaten Kayong Utara ini bisa terkumpul dan dapat dibagikan pada hari ini," ucap Wabup.
Wabup Effendi juga mengintruksikan kepada Baznas dan Kemenag Kabupaten Kayong Utara agar mensosialisasikan kepada masyarakat cara menghitung zakat Mal.
"Mengingat zakat Mal ini agak sedikit orang yang menunaikannya, hal ini mungkin dikarenakan ada beberapa faktor, diantaranya adalah ada sebagaian orang yang belum paham cara penghitungannya, dengan demikian saya mengintruksikan kepada Baznas dan Kemenag Kayong Utara agar mensosialisasikan cara penghitungan zakat mal tersebut ke masyarakat yang ada di Kayong Utara," ujarnya.
Kemudian Wabup Effendi juga menjelaskan pada masa kepemimpinannya bersama Drs. Citra Duani sebagai Bupati Kayong Utara saat ini, disamping mereka melaksanakan program-program pembangunan fisik berupa pembangunan jalan, jembatan, sekolahan dan lain sebagainya, mereka juga turut membangun mental spiritual bagi masyarakat Kayong Utara.
Selanjutnya terkait dengan hal ini, Effendi berkeinginan agar pengelolaan zakat fitrah di Kayong Utara juga dikelola oleh Baznas agar jumlah zakat fitrah yang ada di Kayong Utara dapat diketahui dan Baznas Kayong Utara bisa naik ke great A di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
"Kedepan saya berkeinginan supaya zakat fitrahpun dikelola oleh Baznas, tetapi untuk pengumpulannya silakan ambil dari desa masing-masing setelah itu pelaporannya harus disampaikan ke Baznas, hal ini dilakukan agar kita bisa mengetahui berapa jumlah zakat fitrah yang terkumpul dan dibagikan di Kayong Utara ini dan tidak hanya itu saja, hal ini juga bertujuan supaya Baznas di Kayong Utara bisa naik menjadi great A karena pada saat ini Baznas Kayong Utara sudah masuk dalam great B ditingkat Provinsi Kalimantan Barat sehingga harus kita upayakan untuk naik ke great A," Tutur Effendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Dana zakat untuk fakir miskin tersebut diserehkan oleh Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad, dan didampingi Kepala Kemenag Kayong Utara, Ketua Baznas Kayong Utara, Danramil Teluk Batang dan Kepala Desa Sungai Paduan di Aula Gedung Serbaguna Desa Sungai Paduan Kecamatan Teluk Batang pada Sabtu (7/12).
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Kayong Utara memberikan apresiasi kepada Baznas Kayong Utara yang telah berkerja secara maksimal sehingga bisa mengumpulkan dan membagikan zakat kepada fakir miskin di Kayong Utara.
"Saya atas nama Pemerintah Kayong Utara memberikan apresiasi kepada Baznas Kayong Utara yang telah berkerja secara maksimal, karena seperti yang kita ketahui bahwa menjadi petugas Baznas itu merupakan bagian dari dakwah fisabilillah yang tentunya dalam hal ini sangat tidak mudah, namun dengan berkat kesungguhannya Baznas Kayong Utara mampu bekerja secara maksimal sehingga zakat di Kabupaten Kayong Utara ini bisa terkumpul dan dapat dibagikan pada hari ini," ucap Wabup.
Wabup Effendi juga mengintruksikan kepada Baznas dan Kemenag Kabupaten Kayong Utara agar mensosialisasikan kepada masyarakat cara menghitung zakat Mal.
"Mengingat zakat Mal ini agak sedikit orang yang menunaikannya, hal ini mungkin dikarenakan ada beberapa faktor, diantaranya adalah ada sebagaian orang yang belum paham cara penghitungannya, dengan demikian saya mengintruksikan kepada Baznas dan Kemenag Kayong Utara agar mensosialisasikan cara penghitungan zakat mal tersebut ke masyarakat yang ada di Kayong Utara," ujarnya.
Kemudian Wabup Effendi juga menjelaskan pada masa kepemimpinannya bersama Drs. Citra Duani sebagai Bupati Kayong Utara saat ini, disamping mereka melaksanakan program-program pembangunan fisik berupa pembangunan jalan, jembatan, sekolahan dan lain sebagainya, mereka juga turut membangun mental spiritual bagi masyarakat Kayong Utara.
Selanjutnya terkait dengan hal ini, Effendi berkeinginan agar pengelolaan zakat fitrah di Kayong Utara juga dikelola oleh Baznas agar jumlah zakat fitrah yang ada di Kayong Utara dapat diketahui dan Baznas Kayong Utara bisa naik ke great A di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
"Kedepan saya berkeinginan supaya zakat fitrahpun dikelola oleh Baznas, tetapi untuk pengumpulannya silakan ambil dari desa masing-masing setelah itu pelaporannya harus disampaikan ke Baznas, hal ini dilakukan agar kita bisa mengetahui berapa jumlah zakat fitrah yang terkumpul dan dibagikan di Kayong Utara ini dan tidak hanya itu saja, hal ini juga bertujuan supaya Baznas di Kayong Utara bisa naik menjadi great A karena pada saat ini Baznas Kayong Utara sudah masuk dalam great B ditingkat Provinsi Kalimantan Barat sehingga harus kita upayakan untuk naik ke great A," Tutur Effendi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019