Para calon Kepala Desa (Kades) di Bengkayang mengikuti mengikuti deklarasi damai Pilkades Serentak 2019 yang digelar di Kapolres Bengkayang, Kalimantan Barat.
Deklarasi damai tersebut satu di antara tahapan Pilkades yang akan digelar di 50 desa di Bengkayang dan untuk tahapan pemilihan pada 19 Desember 2019 mendatang.
Kapolres Bengkayang AKBP Natalia Budi Darma menyatakan Polres Bengkayang sangat peduli dengan terselenggara nya Pilkades di Kabupaten Bengkayang tahun 2019.
“Pilkades ini merupakan Pemilihan yang terakhir di Kalbar tahun 2019. Polres Bengkayang sudah menyiapkan PAM pada pemungutan suara di TPS,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas bagi yang membuat situasi Kamtibmas tidak kondusif.
“Jika ada kendala atau permasalahan yang terjadi pada tahapan Pilkades maka harus dapat diselesaikan dan satu di antarnya dengan komunikasi yang baik,” kata dia.
Selain itu kata dia bahwa Presiden pada saat rapat koordinasi nasional menyampaikan pemerintah daerah agar dapat mendorong percepatan pembangunan. Untuk pejabat hingga tingkat desa agar mematuhi segala aturan dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Pasca OTT dari KPK kemarin, agar para pejabat mematuhi segala ketentuan dan aturan serta sesuai prosedur dalam menjalankan roda pemerintahan," tegasnya.
Kapolres menegaskan,jika dalam pelaksanaan tahapan Pilkades ada pemerasan , pungli, berita hoaks dan lain-lainnya akan menggunakan acara pidana.
Untuk itu, perlu mengantisipasi atau mencegah potensi kerawanan pada tahapan Pilkades terutama pada masa tenang.
“Kita juga meminta agar masyarakat cerdas dalam bermedia sosial dengan melakukan verifikasi berita sebelum dibagikan. Selama pelaksanaan kegiatan Pilkades tidak ada hiburan rakyat berupa band. Sehingga pelaksanaan Pilkades tahun 2019 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar,” pesannya.
Satu di antara calon Kepala Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo Destaria Wiwit Kusmanto yang akan berkompetisi dalam kontestasi Pilkades tahun 2019 menyatakan dirinya siap untuk mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas.
“Pada prinsipnya kita selalu siap. Memang secara umum Desa Lembang adalah desa degan suasana yang kondusif, bahkan para calon biasa berkumpul bersama-sama. Kita semua komitmen untuk membangun dan wujudkan proses demokrasi yang berkualitas di desa Lembang," ujar Destaria.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Deklarasi damai tersebut satu di antara tahapan Pilkades yang akan digelar di 50 desa di Bengkayang dan untuk tahapan pemilihan pada 19 Desember 2019 mendatang.
Kapolres Bengkayang AKBP Natalia Budi Darma menyatakan Polres Bengkayang sangat peduli dengan terselenggara nya Pilkades di Kabupaten Bengkayang tahun 2019.
“Pilkades ini merupakan Pemilihan yang terakhir di Kalbar tahun 2019. Polres Bengkayang sudah menyiapkan PAM pada pemungutan suara di TPS,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas bagi yang membuat situasi Kamtibmas tidak kondusif.
“Jika ada kendala atau permasalahan yang terjadi pada tahapan Pilkades maka harus dapat diselesaikan dan satu di antarnya dengan komunikasi yang baik,” kata dia.
Selain itu kata dia bahwa Presiden pada saat rapat koordinasi nasional menyampaikan pemerintah daerah agar dapat mendorong percepatan pembangunan. Untuk pejabat hingga tingkat desa agar mematuhi segala aturan dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Pasca OTT dari KPK kemarin, agar para pejabat mematuhi segala ketentuan dan aturan serta sesuai prosedur dalam menjalankan roda pemerintahan," tegasnya.
Kapolres menegaskan,jika dalam pelaksanaan tahapan Pilkades ada pemerasan , pungli, berita hoaks dan lain-lainnya akan menggunakan acara pidana.
Untuk itu, perlu mengantisipasi atau mencegah potensi kerawanan pada tahapan Pilkades terutama pada masa tenang.
“Kita juga meminta agar masyarakat cerdas dalam bermedia sosial dengan melakukan verifikasi berita sebelum dibagikan. Selama pelaksanaan kegiatan Pilkades tidak ada hiburan rakyat berupa band. Sehingga pelaksanaan Pilkades tahun 2019 dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar,” pesannya.
Satu di antara calon Kepala Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo Destaria Wiwit Kusmanto yang akan berkompetisi dalam kontestasi Pilkades tahun 2019 menyatakan dirinya siap untuk mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas.
“Pada prinsipnya kita selalu siap. Memang secara umum Desa Lembang adalah desa degan suasana yang kondusif, bahkan para calon biasa berkumpul bersama-sama. Kita semua komitmen untuk membangun dan wujudkan proses demokrasi yang berkualitas di desa Lembang," ujar Destaria.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019