Pontianak (ANTARA) - Kasi Keuangan dan Aset Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal (DPMPD2T) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Yordanus Misa menyebutkan bahwa semua desa yang menggelar Pilkades serentak 2019 masih ada 10 desa yang belum mengajukan pencairan dana bantuan.
"Semua desa sudah menerima bantuan Pilkades tahun 2019. Dari 50 Desa yang melaksanakan Pilkades tahun 2019 ini hanya ada 10 desa yang belum mengajukan bantuan Pilkades," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Baca juga: H Muih pemenang pilkades ulang Desa Sepakat Baru
Ia menjelaskan bahwa mulai hari ini bantuan dana Pilkades sudah bisa desa terkait untuk menyukseskan pesta demokrasi di tingkat yang waktu pemilihannya pada 19 Desember 2019 ini.
"Untuk bantuan hari ini sudah semuanya masuk dan bisa ditarik. Sisa 10 desa yang belum mengajukan bantuan Pilkades 2019. Untuk mereka yang belum nanti tentu pasti
Sementara itu, Panitia Pemilihan Kepala Desa Karimunting, Reza Satriadi meminta agar Pemda segera mencarikan dana Pilkades karena hingga sekarang surat suara dan undangan belum dicetak.
Baca juga: Bupati Karolin salurkan hak pilihnya dalam Pilkades Serentak 2019
"Kami dari panitia Pilkades Desa Karimunting sampai sekarang belum cetak surat suara dan belum cetak undangan mengingat tidak adanya anggaran yang Pemda janjikan, sedangkan DPT kami sebanyak 7.568 pemilih dengan sebaran 24 TPS," ujar Reza.
Reza berharap dalam waktu secepat-cepatnya agar Pemda dapat menyalurkan dana tersebut agar panitia bisa bekerja dengan maksimal, mengingat Pilkades tinggal tinggal hitungan hari. Sementara itu anggaran sesuai proposal untuk Pilkades Desa Karimunting sebesar Rp 100.336.000. Sedangkan yang hanya Pemda berikan sebesar Rp80.001.820.
"Di situ ada kekurangan sekitar Rp20 jutaan, kekurangannya dibantu melalui anggaran dana desa, untuk desa Karimunting hanya dibantu sebesar Rp15.000.000 ada kekurangan Rp5.000.000 dari proposal yang kami ajukan," bebernya.
Baca juga: Bupati pastikan pilkades serentak Kubu Raya berjalan lancar
Menangapi hal itu, Ketua P-Apdesi Kabupaten Bengkayang, Rezza Herlambang mengatakan bahwa panitia Pilkades dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya tentunya cukup berat. Mensukseskan agenda Pilkades merupakan ujung tombak keberhasilan. Menurutnya hal itu tentu saja perlu didukung pendanaan khususnya untuk operasional.
"Saat ini di tahapan akhir penyelenggaraan, diharapkan anggaran bisa segera direalisasikan demi memastikan Pilkades berlangsung sesuai yang diharapkan. Kami yakin pemerintah daerah pasti telah memikirkan hal tersebut. Sehingga kita boleh optimis Pilkades tahun ini akan sukses," ucap Rezza.
Baca juga: Dinsos PMD Kubu Raya jamin keamanan logistik Pilkades serentak
Baca juga: Calon Kades di Kabupaten Bengkayang masuki tahap tes kompetensi
10 desa yang gelar Pilkades serentak di Bengkayang belum ajukan bantuan
Selasa, 10 Desember 2019 8:59 WIB
Ilustrasi - Pekerja membongkar isi kotak suara Pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Jawa Tengah, Senin (2/12/2019). KPU Kota Solo mulai melakukan pengosongan isi kardus logistik Pemilu 2019 dan akan diserahkan kepada Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk dilelang pada bulan Desember. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.
