"Sehubungan dengan tingginya minat masyarakat mendaftar menjadi calon kepala desa, ada 19 desa yang pendaftarnya lebih dari lima orang. Sehingga untuk menemukan lima orang dilakukan hari ini tes kompetensi oleh panitia Pilkades," ujar Kepala Pelaksana Tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal (DPMPD2T) Bengkayang, Dodorikus saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa secara secara umum ada 50 desa di Bengkayang yang melaksanakan Pilkades Serentak 2019.
"Desa yang melaksanakan Pilkades Serentak 2019 tersebut tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang," jelas dia.
Menurutnya, pelaksanaan Pilkades serentak sendiri di Kabupaten Bengkayang yakni pada Kamis, 19 Desember 2019 mendatang.
"Sejauh ini tahap demi tahap pelaksanaan Pilkades berjalan sebagaimana mestinya," kata dia.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dan berpartisipasi penuh untuk menyukseskan Pilkades Serentak 2019.
"Untuk suksesnya Pilkades tentu perlu peran semua pihak. Terpenting lagi proses Pilkades berjalan lancar dan tertib tanpa hambatan berarti. Bersama menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga apa yang menjadi tahapan berjalan sebagaimana mestinya. Kepada calon dan masyarakat tetap bersama menjaga Pilkades 2019 ini berkualitas," kata dia.
Kabupaten Bengkayang merupakan satu di antara daerah di Kalimantan Barat yang berbatasan darat langsung dengan Sarawak, Malaysia. Terdapat 17 kecamatan yang terdiri 2 kelurahan dan 122 desa.
Bengkayang memiliki tanah yang subur dengan kontur yang beragam, sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian daerah itu. Apalagi dengan relief yang beragam, dari pegunungan hingga daerah pesisir pantai, menjadikan Bengkayang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam.