Operator selular Telkomsel Regional Kalimantan memastikan kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan telekomunikasi saat masyarakat menikmati waktu libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Setiap tahunnya, kami konsisten memperkuat layanan telekomunikasi untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi pelanggan yang semakin meningkat pada momen tersebut," kata General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan Rahmad Putra Jaya di Pontianak, Rabu.
Ia menywbutkan dengan tren pertumbuhan trafik data Telkomsel yang diprediksi akan kembali berlanjut pada musim liburan akhir tahun ini, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan sehingga pelanggan dapat terus saling terhubung.
Dikatakannya, Telkomsel juga memprediksi pada momen tersebut akan terjadi peningkatan akses layanan berbasis streaming video maupun musik, seiring dengan semakin kuatnya adopsi gaya hidup digital oleh masyarakat.
Bahkan, lanjut dia, Telkomsel juga memastikan kenyamanan pelanggan dalam menjalani gaya hidup digital dalam berbagai aktivitas.
“Dengan optimalisasi jaringan broadband Telkomsel, pelanggan dapat menggunakan layanan internet Telkomsel seperti mengunggah berbagai macam konten di media sosial, melakukan panggilan video, atau menonton video di berbagai platform layanan streaming ataupun on-demand dengan nyaman bahkan ketika berada di pusat keramaian hingga jalur yang paling padat sekalipun," katanya.
Menurutnya, pada momen Natal dan Tahun Baru ini, Telkomsel secara nasional memprediksi trafik data akan mengalami peningkatan 26,34 persen. Sedangkan untuk wilayah Kalimantan, kurang lebih sama mengalami peningkatan dengan prediksi peningkatan 26,16 persen.
Prediksi tersebut didasari perilaku pelanggan yang berselancar internet seperti aktivitas di media sosial, streaming video, atau streaming musik.
"Untuk akses layanan berbasis streaming sendiri, Telkomsel memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 51 persen secara nasional dan 45 persen di Kalimantan, dibandingkan periode sebelumnya," katanya.
Dalam mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan drive test jaringan di berbagai daerah di Indonesia.
Optimalisasi seluruh elemen jaringan Telkomsel meliputi penyediaan sebanyak 82 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat.
"Dengan begitu, penguatan jaringan dari Telkomsel mampu menjangkau 533 POI titik di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Kalimantan, Telkomsel menyiagakan 2 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile di 39 titik POI Kalimantan," imbuhnya.
Rahmad menambahkan aktivitas pengembangan dan penguatan elemen jaringan yang terbaru dari Telkomsel untuk Natal dan Tahun Baru ini adalah dengan memastikan kesiapan infrastruktur jaringan 4G.
"Telkomsel juga menjadikan momen ini untuk memberikan edukasi kepada pelanggan mengenai teknologi telekomunikasi terkini di kota Batam, Jakarta, Pontianak dan Manado, melalui berbagai use case seperti olahraga pingpong secara virtual, permainan vitual reality (VR) dan augmented reality (AR) serta belajar secara online," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Setiap tahunnya, kami konsisten memperkuat layanan telekomunikasi untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi pelanggan yang semakin meningkat pada momen tersebut," kata General Manager Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Kalimantan Rahmad Putra Jaya di Pontianak, Rabu.
Ia menywbutkan dengan tren pertumbuhan trafik data Telkomsel yang diprediksi akan kembali berlanjut pada musim liburan akhir tahun ini, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan sehingga pelanggan dapat terus saling terhubung.
Dikatakannya, Telkomsel juga memprediksi pada momen tersebut akan terjadi peningkatan akses layanan berbasis streaming video maupun musik, seiring dengan semakin kuatnya adopsi gaya hidup digital oleh masyarakat.
Bahkan, lanjut dia, Telkomsel juga memastikan kenyamanan pelanggan dalam menjalani gaya hidup digital dalam berbagai aktivitas.
“Dengan optimalisasi jaringan broadband Telkomsel, pelanggan dapat menggunakan layanan internet Telkomsel seperti mengunggah berbagai macam konten di media sosial, melakukan panggilan video, atau menonton video di berbagai platform layanan streaming ataupun on-demand dengan nyaman bahkan ketika berada di pusat keramaian hingga jalur yang paling padat sekalipun," katanya.
Menurutnya, pada momen Natal dan Tahun Baru ini, Telkomsel secara nasional memprediksi trafik data akan mengalami peningkatan 26,34 persen. Sedangkan untuk wilayah Kalimantan, kurang lebih sama mengalami peningkatan dengan prediksi peningkatan 26,16 persen.
Prediksi tersebut didasari perilaku pelanggan yang berselancar internet seperti aktivitas di media sosial, streaming video, atau streaming musik.
"Untuk akses layanan berbasis streaming sendiri, Telkomsel memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 51 persen secara nasional dan 45 persen di Kalimantan, dibandingkan periode sebelumnya," katanya.
Dalam mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan drive test jaringan di berbagai daerah di Indonesia.
Optimalisasi seluruh elemen jaringan Telkomsel meliputi penyediaan sebanyak 82 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat.
"Dengan begitu, penguatan jaringan dari Telkomsel mampu menjangkau 533 POI titik di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Kalimantan, Telkomsel menyiagakan 2 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile di 39 titik POI Kalimantan," imbuhnya.
Rahmad menambahkan aktivitas pengembangan dan penguatan elemen jaringan yang terbaru dari Telkomsel untuk Natal dan Tahun Baru ini adalah dengan memastikan kesiapan infrastruktur jaringan 4G.
"Telkomsel juga menjadikan momen ini untuk memberikan edukasi kepada pelanggan mengenai teknologi telekomunikasi terkini di kota Batam, Jakarta, Pontianak dan Manado, melalui berbagai use case seperti olahraga pingpong secara virtual, permainan vitual reality (VR) dan augmented reality (AR) serta belajar secara online," ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019