Pemerintah Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat kembali membuat terobosan melalui program inovasi desa dan kali ini menyasar pada pengembangan potensi wisata Batu Layar.
"Mengapa Batu Layar, ya karena memang dusun ini memiliki keunikan yang patut dikemas dan dipromosikan untuk dikembangkan menjadi alternatif destinasi wisata di Kabupaten Sambas," ujar Kepala Desa Sendoyan, Juliansyah, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa di Batu Layar ada beberapa jenis bentuk batu unik yang muncul di permukaan tanah dan menyerupai sesuatu sebagaimana nama yang diberikan masyarakat setempat seperti Batu Layar atau batu seperti layar kalap berkembang. Kemudian Batu Ular Sawak atau piton yang menyerupai ular, Batu Kapal, Batu Lorong, Batu Pasong, Batu Batok, Gua Kelawar dan lainnya.
"Tidak kalah menarik dengan pesona Bukit Penyupan yang ada di kami. Di bukit tersebut pengunjung disuguhkan hutan dengan aneka pohon - pohon dan pemandangannya. Sensasi selusur bukit akan membawa pengunjung pentingnya menjaga hutan untuk kehidupan kita," papar dia.
Pemerintah Desa Sendoyan jelas dia berkomitmen untuk memajukan desa dengan berbagai inovasi dan dukungan anggaran.
"Nah, untuk pengembangan wisata di Batu Layar tahun ini dari sisi anggaran kita masukan lagi. Apalagi masyarakat di sini sangat antusias, kompak, semangat dan mau mengembangkan potensi daerahnya.
Penghujung tahun kita juga telah dibuat Pokdarwis," kata dia.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Batu Layar, Sabhan menyebutkan bahwa mereka dari masyarakat Dusun Batu Layar sangat menyambut baik dukungan pemerintah desa yang serius memajukan dusunnya. Apalagi kongkret nya melalui anggaran APBDes.
Ia menjelaskan tahun ini pihaknya menargetkan juga akan membuat wahana outbond sebagai titik awal pengembangan destinasi lainnya. Dalam pengembangan outbond yang dilakukan secara bertahap akan dibuat seperti Flying Fox, Jembatan Tali, Kids Army, Panahan, Paint Ball, Camping Area, Trecking and Hiking, Foto Both dan lainnya.
"Kita dari nol saat ini dan terus belajar serta menggali potensi apa lagi yang akan dikembangkan. Kami akan memulai dan belajar serta tentu butuh dukungan semua pihak," kata dia.
Dusun Batu Layar selain memiliki potensi wisata yang perlu dikemas dan dipromosikan juga merupakan satu di antara sentra lada di Kabupaten Sambas. Hampir setiap penduduknya menanam komoditas lada. Untuk produk turunan lada saat ini juga sudah ada dan dilakukan peningkatan mutu dan jaminan kesehatan sesuai standar yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Mengapa Batu Layar, ya karena memang dusun ini memiliki keunikan yang patut dikemas dan dipromosikan untuk dikembangkan menjadi alternatif destinasi wisata di Kabupaten Sambas," ujar Kepala Desa Sendoyan, Juliansyah, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa di Batu Layar ada beberapa jenis bentuk batu unik yang muncul di permukaan tanah dan menyerupai sesuatu sebagaimana nama yang diberikan masyarakat setempat seperti Batu Layar atau batu seperti layar kalap berkembang. Kemudian Batu Ular Sawak atau piton yang menyerupai ular, Batu Kapal, Batu Lorong, Batu Pasong, Batu Batok, Gua Kelawar dan lainnya.
"Tidak kalah menarik dengan pesona Bukit Penyupan yang ada di kami. Di bukit tersebut pengunjung disuguhkan hutan dengan aneka pohon - pohon dan pemandangannya. Sensasi selusur bukit akan membawa pengunjung pentingnya menjaga hutan untuk kehidupan kita," papar dia.
Pemerintah Desa Sendoyan jelas dia berkomitmen untuk memajukan desa dengan berbagai inovasi dan dukungan anggaran.
"Nah, untuk pengembangan wisata di Batu Layar tahun ini dari sisi anggaran kita masukan lagi. Apalagi masyarakat di sini sangat antusias, kompak, semangat dan mau mengembangkan potensi daerahnya.
Penghujung tahun kita juga telah dibuat Pokdarwis," kata dia.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Batu Layar, Sabhan menyebutkan bahwa mereka dari masyarakat Dusun Batu Layar sangat menyambut baik dukungan pemerintah desa yang serius memajukan dusunnya. Apalagi kongkret nya melalui anggaran APBDes.
Ia menjelaskan tahun ini pihaknya menargetkan juga akan membuat wahana outbond sebagai titik awal pengembangan destinasi lainnya. Dalam pengembangan outbond yang dilakukan secara bertahap akan dibuat seperti Flying Fox, Jembatan Tali, Kids Army, Panahan, Paint Ball, Camping Area, Trecking and Hiking, Foto Both dan lainnya.
"Kita dari nol saat ini dan terus belajar serta menggali potensi apa lagi yang akan dikembangkan. Kami akan memulai dan belajar serta tentu butuh dukungan semua pihak," kata dia.
Dusun Batu Layar selain memiliki potensi wisata yang perlu dikemas dan dipromosikan juga merupakan satu di antara sentra lada di Kabupaten Sambas. Hampir setiap penduduknya menanam komoditas lada. Untuk produk turunan lada saat ini juga sudah ada dan dilakukan peningkatan mutu dan jaminan kesehatan sesuai standar yang ada.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020