Sebanyak 100 anggota Brimob Polda Kalbar tiba di Bandara Supadio, Kota Pontianak, dengan selamat usai menjalankan tugasnya selama enam bulan di Papua, kata Waka Polda Kalbar, Brigjen (Pol) Imam Sugianto.
"Mereka ini berhasil menjalankan tugasnya selama enam bulan di sana, jumlahnya 100 orang atau satu kompi (satu SSK), dan hari ini semua pulang dengan selamat, sehat dan tidak kurang suatu apapun. Yang paling menggembirakan dan membanggakan, selama bertugas di Papua tidak ada pelanggaran yang mereka lakukan," kata Imam Sugianto di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa Brimob Polda Kalbar diminta oleh PT Freeport secara priodik bergabung dalam Satgas Amole bersama Brimob Polda lainnya total 400 personel. Dimana tugas ini, Polri bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia untuk melakukan pengamanan objek vital milik PT Freeport Indonesia tersebut.
"Setelah mereka kembali ini nantinya akan kami beri apresiasi dan berikan cuti, karena sudah enam bulan bertugas di sana dengan baik," katanya.
Sementara itu, Danki Penugasan Brimob Kalbar di PT Preeport, AKP Mujiono, mengatakan satuan yang ia pimpin memang ditugaskan sebagai satuan yang di-BKO-kan ke Polda Papua.
"Alhamdulillah kami tidak mengalami kesulitan yang berarti selama bertugas di sana. Hanya memang cuaca di sana yang agak berbeda dengan di Kalbar," katanya.
Ia juga bersyukur satuan kompi yang ia pimpin dapat menjalankan tugas dengan baik dan terhindar dari berbagai hal yang tidak baik.
"Selama kami melakukan pengawalan dan patroli kami hanya dua kali mendapat gangguan dari kriminal bersenjata. Sedangkan kendala lain hanya cuaca, kondisi alam, dan endemik malaria. Dan, alhamdulillah juga tidak satupun anggota kami yang terjangkit malaria selama di sana," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Mereka ini berhasil menjalankan tugasnya selama enam bulan di sana, jumlahnya 100 orang atau satu kompi (satu SSK), dan hari ini semua pulang dengan selamat, sehat dan tidak kurang suatu apapun. Yang paling menggembirakan dan membanggakan, selama bertugas di Papua tidak ada pelanggaran yang mereka lakukan," kata Imam Sugianto di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa Brimob Polda Kalbar diminta oleh PT Freeport secara priodik bergabung dalam Satgas Amole bersama Brimob Polda lainnya total 400 personel. Dimana tugas ini, Polri bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia untuk melakukan pengamanan objek vital milik PT Freeport Indonesia tersebut.
"Setelah mereka kembali ini nantinya akan kami beri apresiasi dan berikan cuti, karena sudah enam bulan bertugas di sana dengan baik," katanya.
Sementara itu, Danki Penugasan Brimob Kalbar di PT Preeport, AKP Mujiono, mengatakan satuan yang ia pimpin memang ditugaskan sebagai satuan yang di-BKO-kan ke Polda Papua.
"Alhamdulillah kami tidak mengalami kesulitan yang berarti selama bertugas di sana. Hanya memang cuaca di sana yang agak berbeda dengan di Kalbar," katanya.
Ia juga bersyukur satuan kompi yang ia pimpin dapat menjalankan tugas dengan baik dan terhindar dari berbagai hal yang tidak baik.
"Selama kami melakukan pengawalan dan patroli kami hanya dua kali mendapat gangguan dari kriminal bersenjata. Sedangkan kendala lain hanya cuaca, kondisi alam, dan endemik malaria. Dan, alhamdulillah juga tidak satupun anggota kami yang terjangkit malaria selama di sana," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020