Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Kuching bersama Universitas Malaysia Sarawak secara resmi berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Desa Seriang, perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

" Konjen dan Universitas Malaysia membantu buku - buku bacaan perpustakaan dan pembelajaran interaktif untuk pelajar di SDN 05 Seriang," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Linda Purnama, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.

Disampaikan Linda, dalam kunjungan Konjen RI di Kuching dan Universitas Malaysia pada Rabu (29/1) kemarin, dirinya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dan menyambut baik program "Kembara Kasih" yaitu kerjasama dalam percepatan pembangunan sumber daya manusia di perbatasan.

Baca juga: Dubes: Indonesia Miliki 5 Keajaiban Luar Biasa
Baca juga: Satgas TMMD menjadi guru SD di perbatasan Indonesia - Malaysia


Menurut Linda, sebagai dukungan kerjasama di bidang pendidikan yang berkelanjutan tersebut maka Pemerintah Daerah Kapuas Hulu berupa mendampingi dan  memfasilitasi kunjungan tersebut.

" Pembangunan pendidikan yang baik mesti melibatkan semua pihak, sehingga sudah tentu kita sangat mendukung kerjasama tersebut," kata Linda.

Dikatakan Linda, masyarakat di perbatasan Indonesia - Malaysia merupakan satu rumpun yang memiliki ikatan persamaan leluhur dan adat budaya.

" Saya rasa kegiatan itu merupakan wadah untuk menjalin keharmonisan kedua negera yang bertetangga," ucap dia.


Baca juga: Poltesa - Unimas jalin kerja sama program magister dan doktoral
Baca juga: Ribuan pelajar ikuti USBN tingkat SD-SMP di Kapuas Hulu


Dalam kesempatan tersebut, Linda juga mengimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kapuas Hulu hingga tingkatan desa dapat mendampingi dan memfasilitasi dengan baik program Kembara Kasih agar dapat menyelesaikan segala kendala dan persoalan pendidikan secara tepat, cepat dan akurat.

" Program tersebut sangat positif dengan harapan meningkatnya sumber daya manusia di perbatasan," kata Linda.

SDN 05 Seriang berdiri sejak tahun 1988 yang merupakan satu dari 12 SDN di Kecamatan Badau, dengan jumlah guru sebanyak enam orang terdiri dari tiga PNS, dua guru kontrak daerah dan satu guru honor sekolah, dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang.

Baca juga: Muhammadiyah akan bangun universitas di Malaysia
Baca juga: Guru Honorer Kerja Keras, Guru PNS Kerja Malas
Baca juga: Ratusan Siswa SD Perbatasan Sambut Pamtas Rajawali

 

Kerjasama Ekonomi RI-Timor Leste Lebih Terjalin

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020